Kegiatan menabung untuk umrah merupakan persiapan penting yang dibutuhkan umat muslim. Terutama apabila ingin melaksanakan ibadah impian orang Islam. Untuk orang tua maupun anak muda semuanya bermimpi ke tanah suci.
Walaupun banyak diinginkan, nyatanya tidak semua umat muslim bisa melakukan ibadah tersebut. Selain jaraknya jauh, biaya yang dibutuhkan cukup besar. Tidak heran apabila harus menyiapkan lebih jauh supaya bisa melaksanakan.
Sebenarnya sering masuk rangkaian kegiatan bersama ibadah haji. Meski begitu banyak dipilih karena tidak perlu mengantre dan bisa dilakukan kapan saja. Berbeda dengan haji yang harus dilaksanakan pada waktu khusus.
Tips Menabung untuk Umrah Paling Bagi Muslimin Pasti Berhasil
Apabila ingin melaksanakan umroh, Anda harus memastikan punya bekal mencukupi. Terutama untuk biaya keberangkatan sampai kebutuhan biaya hidup. Karena biaya terbilang besar, persiapan secara matang membantu kelancaran.
1. Menentukan Jumlah Tabungan Rutin
Tips pertama membuat tabungan umrah yakni dengan menentukan jumlah tabungan rutin. Fokus sampai mencapai target sangat dibutuhkan oleh calon jamaah. Pastikan menentukan jumlah tabungan rutin yang bisa Anda alokasikan.
Umumnya saat menabung untuk umrah, keputusan ini dibedakan sesuai perkiraan inflasi. Kenaikan biaya masa depan juga menjadi hal yang penting dihitung. Cenderung terdapat kenaikan setiap tahun sehingga dilengkapi penyesuaian.
Artinya jangan sampai menyiapkan dana utama pada kebutuhan umrah. Melainkan wajib menambahkan ongkos karena mempertimbangkan peluang masa mendatang. Kalau perlu selalu update biayanya sehingga memahami jumlah tambahannya.
2. Memahami Target Tabungan
Anda harus memahami target tabungan biaya umrah ke Mekkah. Pada masa sekarang, tidak terdapat kesulitan menemukan penawaran paket dari beberapa travel. Calon jamaah harus menyiapkan dana sesuai dengan kekuatan finansial.
Biaya yang diperlukan untuk satu orang adalah sebanyak 28-35 juta. Perjalanan ibadah ini dilakukan kurang lebih selama 9 hari. Pastikan agar memilih paketnya dulu lalu menentukan berapa nominal jumlah targetnya.
3. Mengalokasikan Tabungan Untuk Investasi
Saat ini Anda yang ingin menabung untuk umrah, sebenarnya disarankan agar melakukan investasi. Terutama karena mengalokasikan tabungan untuk investasi mampu menguatkan finansial. Tidak ada salahnya mencoba reksadana dan lainnya.
Pastikan apabila ingin sambil menunggu investasi, menggunakan tipe yang halal. Produk yang dipilih juga harus tepat sehingga bisa mendukung tabungan. Apabila mampu menghasilkan lebih banyak, berpeluang semakin cepat berangkat.
4. Mencari Travel Terbaik
Berusaha untuk mencari travel terbaik menjadi langkah tabungan masa depan yang baik. Penyebabnya tidak lain karena berhubungan dengan penawaran paketnya. Pastikan agar harganya bisa Anda penuhi dan terdaftar Kemenag.
Membebaskan diri dari penipu bisa membuat menabung untuk umrah berjalan sesuai rencana. Artinya harus memastikan keaslian atau legalitas tempat travel yang dipakai. Jangan tergiur dengan penawaran tidak penting saat mendaftar.
5. Menyisihkan 10% Gaji Bulanan
Memilih untuk menyisihkan 10% gaji bulanan terbilang sebagai keputusan yang tepat. Saat ini efektivitasnya sebenarnya termasuk paling tinggi. Metode satu ini bisa diikuti semua orang tapi tergantung dengan jumlah pendapatan.
Jumlah tabungan dengan menyisihkan gaji juga bisa menyesuaikan kembali dengan target. Pastikan tidak memaksakan kemampuan finansial karena terdapat banyak kebutuhan lain. Paling penting memiliki niat dan konsistensi demi tabungan.
6. Mengoptimalkan Pekerjaan Tambahan
Saat menabung untuk umrah, mencoba mengoptimalkan pekerjaan tambahan tidak kalah krusial. Apabila Anda punya pekerjaan tapi terlalu lama terkumpul, tidak bisa menunggu terus. Melainkan bisa memilih menambah suatu pekerjaan.
Pilihan pekerjaan begitu terbuka karena bisa memilih freelancer atau pekerja lepas. Pastinya tidak perlu ke kantor dan bisa dilakukan setelah pekerjaan utama selesai. Untuk freelance, pastikan sesuai skill dan minat.
7. Menyiapkan Strategi DP
Berusaha menabung untuk umrah bisa dilakukan dengan baik apabila menyiapkan strategi DP. Saat masa pendaftaran, tentu harus memenuhi DP sebagai akomodasi. Membayar Down Payment (DP) akan mempengaruhi waktu keberangkatan.
Umumnya biaya DP yang ditetapkan pada jamaah yakni sebanyak 20% atau lebih. Tapi harus diingat terdapat kemungkinan kenaikan biaya per tahunnya. Menyiapkan diri dengan risiko peningkatan harus Anda ketahui.
Tidak heran apabila penting mempertimbangkan perkiraan peningkatan tersebut pada setiap tahun. Kenaikan memang biasa terjadi baik pada umroh maupun haji. Artinya harus mampu menyiapkan dana sebaik mungkin sebelum mulai mendaftar.
Apabila sukses menyiapkan tabungan secara efektif, pastinya bisa segera mewujudkan mimpi. Terlebih tujuan keuangan masa depan semakin siap sempurna. Kemudian mencoba menabung untuk umrah akan berhasil tanpa kesalahan.