Mempersiapkan segala sesuatu sebelum berangkat haji menjadi hal terpenting dan harus diperhatikan oleh umat muslim. Salah satunya adalah dengan membawa obat-obatan ke tanah suci sebagai bentuk persiapan ketika mengalami sakit.
Tidak ada yang menginginkan sakit ketika beribadah, terkhusus hal tersebut adalah kegiatan sangat mulia. Namun, terkait dengan kondisi badan atau fisik seseorang semisal tiba-tiba drop juga bukanlah kehendak sesungguhnya.
Sehingga Anda harus mengetahui jenis-jenis penyakit apa saja hingga dapat menyerang tubuh. Jadi diperlukan membawa obat-obatan sebelum menjalankan ibadah di tanah suci sebagai rumah sang Khalik.
Penyakit yang Sering Dialami Oleh Jemaah
Jemaah haji biasanya akan rentan terkenal penyakit ketika menjalankan ibadah mulia seperti penyakit pada saluran pernapasan. Hal ini tentu karena ramainya umat muslim di sana sedang beribadah.
Selain itu, gangguan pada pencernaan, mengalami keracunan makanan, punya masalah pada kulit atau mata kering juga menjadi penyakitnya. Bahkan, rasa lelah diakibatkan sinar matahari karena begitu terik dan panas.
Hingga tidak jarang pada akhirnya menimbulkan penyakit yang tidak diinginkan, meski sebelumnya berangkat dalam kondisi fit. Penyakit lain yang juga sering dialami seperti batuk, pilek, flu, serta bronkitis.
Jadi tidak ada salahnya jika sebelum berangkat haji, mempersiapkan segala sesuatu termasuk kebutuhan obat. Sebagai bentuk antisipasi ketika pelaksanaan ibadahnya berlangsung dan tidak terganggu dengan hambatan lainnya.
Sebelum Berangkat Haji Persiapkan Obat-Obatan
Kami akan memberikan penjelasan mengenai obat-obatan dan harus Anda bawa ketika pergi ke tanah suci. Berikut simak informasi selengkapnya untuk mengetahui secara lebih jelas dan detail.
1. Obat diare
Keracunan makanan diakibatkan karena bakteri yang muncul tentunya tidak bisa dihindari. Kita tidak akan tahu apakah di makanan tersebut memiliki bakteri yang hinggap sampai akhirnya masuk ke dalam perut.
Sebelum berangkat haji, Anda diperkenankan untuk membawa obat diare ini sehingga tidak perlu masuk keluar toilet. Hanya untuk buang air besar sampai pada akhirnya menyebabkan ibadah menjadi terganggu.
2. Obat menurunkan demam dan nyeri
Obat jenis ini seperti aspirin, parasetamol, dan ibuprofen bisa Anda bawa jadi berguna di sana. Obat tersebut mampu meredakan nyeri pada bagian tubuh contohnya saja sakit kepala dan suhu meningkat.
Jika Anda tidak ingin aktivitas semakin terganggu atau bahkan diperkenankan untuk berhenti. Maka segera tepis rasa sakit tersebut dengan membawa serta meminum obat-obatan yang Anda miliki.
3. Obat anti alergi
Obat yang harus dibawa sebelum berangkat haji selanjutnya ialah antihistamin atau anti alergi. Ketika Anda tergigit oleh serangga, maka obat ini akan bereaksi pada tubuh setelah dioleskannya.
Bentuknya seperti tablet atau krim dengan cara pemakaiannya cukup dioleskan saja pada area tubuh tempat tergigit serangga. Bentuknya terbilang kecil memudahkan ketika dibawa kemana-mana dan tidak ribet.
Perhatikan Kondisi Kesehatan dan Buat Tubuh Tetap Stabil
Masih ada banyak obat-obatan yang bisa Anda persiapkan, seperti obat mabuk perjalanan, batuk, dan dekongestan untuk hidung tersumbat. Tidak hanya obat, melainkan juga diperkenankan agar memberi pencegahan yang benar.
Persediaan seperti obat nyamuk, pembersih tangan, tabir surya, kacamata hitam dan topi menjadi kebutuhan dan harus dipenuhi. Anda juga harus berolahraga sebelum berangkat haji agar memiliki daya tahan tubuhnya stabil.
Anda juga dapat melengkapinya dengan mengonsumsi suplemen daya tahan tubuh. Suplemennya megandung bitamin C, vitamin D, dan Zinc, serta minum air mineral yang cukup untuk memenuhi kebutuhan air dalam tubuh.
Sehingga rasa dehidrasi dapat menghilang dikarenakan kebutuhan cairan yang terpenuhi. Maka badan tetap merasa bugar dan ibadah menjadi tidak terganggu ketika melaksanakannya di tanah suci.
Lalu bagaimana cara agar membawa obat-obatan maupun suplemen tersebut agar tetap aman? Dikarenakan perjalanan panjang yang harus ditempuh, Anda bisa ikuti tips-tips yang akan kami jelaskan.
Tips yang harus Anda perhatikan adalah jumlah obat yang dibawa saat haji cukup dan tetap pakai kemasan asli saat melakukan pembelian. Tidak lupa membawa tas termal untuk membuat obat tetap berada di suhu tertentu.
Setelah Anda mengetahui apa saja yang harus dipersiapakan ketika akan pergi ke tanah suci. Kini perhatikan kondisi Kesehatan sebelum berangkat haji tiba pada waktu giliran Anda yang mengunjungi Baitullah.