Latihan olahraga sebelum berangkat haji sangat penting dilakukan untuk menunjang kesehatan. Rutinitas mengolah fisik ini akan membantu calon jemaah haji agar lolos tes kebugaran tubuh dengan metode rockport atau yang lainnya.
Pada masa-masa sebelum keberangkatan haji, biasanya pihak agen travel haji akan mengadakan sesi olahraga bersama. Mulai dari jogging hingga senam dilakukan beramai-ramai di lokasi yang sudah disepakati.
Syarat utama dari lolosnya calon jemaah haji (CJH) memang faktor kesehatan. Ketika seluruh syarat administrasi sudah lengkap, jemaah tinggal berangkat, namun ternyata kesehatannya terganggu. Maka jemaah haji bisa dibatalkan keikutsertaannya.
Calon jemaah haji juga wajib menjaga asupan makanan. Cek kesehatan secara berkala pada dokter juga menjadi upaya mengurangi risiko penurunan kesehatan. Selain itu, para jemaah juga mesti rutin olahraga sebelum berangkat haji, agar tubuh jadi fit.
Faktor-Faktor Penyebab Penurunan Kesehatan Calon Jemaah Haji
Melakukan olahraga sebelum haji bertujuan untuk mencegah degradasi kesehatan, atau turunnya kualitas kesehatan fisik. Biasanya menjelang event besar keberangkatan haji, banyak jemaah yang malah jatuh sakit.
Penyebabnya pun macam-macam, untuk itulah screening kesehatan harus selalu digalakkan. Berikut beberapa gangguan-gangguan kesehatan yang kerap menimpa dan mengharuskannya harus olahraga sebelum berangkat haji:
1. Kelelahan Fisik dan Mental
Banyak calon jemaah haji yang mengalami physical fatigue dan mental fatigue sebelum keberangkatan. Biasanya disebabkan karena permasalahan-permasalahan hidup yang dialami.
Entah mengapa menjelang keberangkatan haji, banyak orang yang justru memperoleh banyak permasalahan pelik di hidupnya. Justru terkadang perjalanan ibadah haji atau umroh dilakukan sebagai pelarian dari masalah tersebut.
2. Stress dan Cemas
Rasa stress pada para calon jemaah haji biasanya dialami karena masa tunggu yang sangat lama. Saat mendaftar haji, memang para calon jemaah tidak akan langsung diberangkatkan. Tetapi menunggu antrian yang bisa bertahun-tahun lamanya.
Dalam masa tunggu yang terlampau lama ini, bayang-bayang akan kegagalan berangkat mungkin dialami. Untuk mengatasi kecemasan dan stress semacam ini, sebaiknya calon jemaah rutin olahraga sebelum berangkat haji supaya jiwa lebih tenang.
3. Riwayat Penyakit Degeneratif
Turunnya angka kesehatan tubuh bisa jadi karena calon jemaah haji memiliki riwayat penyakit degeneratif. Misalnya, ia terkena gangguan jantung dan pembuluh darah, diabetes, hipertensi atau yang lainnya.
Riiwayat penyakit yang kronis yang menahun memang perlu dilaporkan pada petugas pendamping haji dan tim medis yang melakukan screening. Agar dalam perjalanan hajinya nanti memperoleh perhatian yang cukup dari panitianya bila kambuh.
4. Wabah Virus
Para jemaah haji wajib memperoleh vaksin-vaksin khusus sebelum keberangkatan, seperti misalnya vaksin meningitis. Tujuannya adalah untuk mencegah penularan penyakit ini, mengingat saat ibadah haji, jemaah dari berbagai negara akan berkumpul.
Kerumunan dengan banyak orang sewaktu menjalankan ibadah haji memang dapat memicu penularan virus. Fakta di lapangan bahkan menunjukkan banyak sekali jemaah haji yang terkena influenza dengan gejala batuk atau pilek selama ibadah.
5. Usia
Untuk mereka yang sudah berusia lanjut tetap disarankan ikut olahraga sebelum berangkat haji. Biasanya memang para lansia akan tetap diarahkan untuk latihan fisik ringan sebelum keberangkatan. Tujuannya agar stamina selalu terjaga.
Faktor usia sebagai penyebabnya turunnya kesehatan tak dapat dihindari memang. Namun setua apapun usia jemaah, tentu tiap orang ingin haji mabrur. Langkah pertamanya yaitu dengan menjaga kesehatan agar kuat saat ibadah.
Jenis-Jenis Olahraga Sebelum Berangkat Haji
Apa saja latihan olahraga yang dapat dilakukan oleh para jemaah haji? Pada dasarnya seluruh bentuk latihan fisik itu bagus, hanya saja untuk mereka yang hendak melakukan perjalanan ibadah haji sebaiknya rutin melakukan olahraga tertentu saja.
Jenis-jenis olahraga kardiovaskuler amat disarankan untuk melatih kebugaran tubuh. Olahraga yang ringan namun dapat memicu jantung dan aliran darah lebih lancar. Berikut daftar latihan kebugaran tubuh yang bisa dicoba:
1. Senam
Para jemaah biasanya akan dikumpulkan untuk olahraga sebelum berangkat haji oleh panitia atau pemerintah daerah setempat untuk senam bersama. Kegiatan senam aerobik atau senam irama jantung sangat bagus dilakukan memang.
Alangkah baiknya melakukan senam sendiri pula bila panitia tidak menyelenggarakan olahraga bersama. Ada berbagai jenis senam yang dapat dilakukan, seperti zumba misalnya juga bagus untuk meningkatkan kebugaran.
2. Jogging
Melatih stamina dengan lari-lari jogging juga amat bagus bila dilakukan dalam tempo 1-2 tahun secara rutin sebelum ibadah haji. Lantaran jogging yang hanya sesekali dilakukan biasanya efeknya tidak akan terlalu dirasakan.
Seperti diketahui bersama, ibadah haji memang membutuhkan kekuatan fisik karena sangat banyak bergerak. Rangkaian ibadah haji, seperti thawaf, sa'i dan lari-lari di bukit Sofa hingga Marwah memang amat menguras tenaga.
3. Renang
Para calon jemaah haji yang bisa berenang juga bisa mencoba rutin renang selama minimal sekali dalam sebulan. Renang amat baik dalam melatih paru-paru agar napas lebih panjang.
Selain itu, berenang juga dapat melatih otot kaki supaya lebih lentur dan tidak kaku. Rasa mudah letih di kaki dapat terjadi saat ibadah haji dilakukan karena jemaah kurang latihan fisik pada kakinya.
4. Treadmill
Jenis olahraga di dalam ruangan, seperti treadmill juga amat bagus dilakukan. Olahraga sebelum berangkat haji dengan lari-lari di treadmill ini dapat meningkatkan kinerja jantung dan otot. Sehingga diharapkan ke depannya badan tidak gampang capek.
Sebaiknya treadmill dilakukan dengan bantuan instruktur di tempat gym atau klinik kesehatan. Atau bagi yang memiliki alat threadmill bisa melakukannya secara mandiri di rumah.
Apapun jenis olahraganya tentu akan berkhasiat berkhasiat untuk kesehatan tubuh. Selain senam, jogging, renang dan threadmill, calon jemaah haji juga bisa rutin melakukan long march atau jalan kaki jauh untuk melatih ototnya.
Kebugaran tubuh dan kesehatan mental dapat pula digalakkan dengan rutin Yoga di pagi hari dan bersepeda pada sore hari. Olahraga sebelum berangkat haji ini wajib dilakukan dalam jangka waktu lama, agar efektivitasnya terasa.