Umrah adalah ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam dan dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun. Pelaksanaan umrah terdiri dari beberapa tahapan yang harus diikuti dengan benar untuk memastikan kesahihan dan keberkahan ibadah tersebut. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tahapan ibadah umrah, mulai dari ihram hingga tahallul.

1. Persiapan Sebelum Ihram

Sebelum memasuki keadaan ihram, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan oleh setiap jamaah umrah.

Mandi dan Membersihkan Diri

Disunahkan untuk mandi besar (ghusl) sebelum mengenakan ihram. Hal ini bertujuan untuk membersihkan diri secara fisik sebagai persiapan untuk memasuki kondisi ihram yang suci.

Memotong Kuku dan Rambut

Memotong kuku dan merapikan rambut juga dianjurkan sebelum mengenakan ihram. Hal ini dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kerapihan selama menjalankan ibadah.

Menggunakan Wewangian

Sebelum mengenakan kain ihram, disunahkan untuk menggunakan wewangian di tubuh. Namun, penggunaan wewangian ini hanya boleh dilakukan sebelum mengenakan ihram, bukan setelahnya.

Mengenakan Kain Ihram

Untuk laki-laki, ihram terdiri dari dua lembar kain putih yang tidak dijahit, yaitu izar (kain bawah) dan rida (kain atas). Sedangkan bagi perempuan, ihram berupa pakaian longgar yang menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan tangan.

2. Memasuki Ihram dan Niat

Memasuki Ihram

Ihram dimulai ketika jamaah memasuki miqat, yaitu tempat yang ditentukan untuk memulai niat umrah. Di sini, jamaah harus mengucapkan niat umrah dan mengenakan kain ihram.

Mengucapkan Niat

Setelah mengenakan kain ihram, jamaah harus mengucapkan niat untuk memulai umrah. Niat ini bisa diucapkan dengan lafaz berikut:

"Labbaikallahumma umrah"

Artinya: "Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, untuk melaksanakan umrah."

Setelah mengucapkan niat, jamaah tidak diperbolehkan melakukan hal-hal yang dilarang selama dalam keadaan ihram, seperti menggunakan wewangian, memotong rambut atau kuku, dan melakukan hubungan suami istri.

3. Tawaf

Pengertian Tawaf

Tawaf adalah mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali dengan arah berlawanan jarum jam. Tawaf merupakan salah satu rukun umrah yang wajib dilaksanakan.

Tata Cara Tawaf

1. Memulai dari Hajar Aswad: Tawaf dimulai dari garis lurus yang sejajar dengan Hajar Aswad. Jamaah disunnahkan untuk mencium atau menyentuh Hajar Aswad jika memungkinkan, atau hanya melambaikan tangan ke arahnya sambil mengucapkan "Bismillahi Allahu Akbar".

2. Mengelilingi Ka'bah: Jamaah mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh putaran dengan arah berlawanan jarum jam. Selama tawaf, disunnahkan untuk banyak berdzikir dan berdoa.

3. Menjaga Kesucian dan Kekhusyukan: Selama tawaf, jamaah harus menjaga kesucian dan kekhusyukan, menghindari perilaku yang tidak sopan dan tidak pantas.

4. Rukun Yamani: Setiap kali melewati Rukun Yamani, jamaah disunnahkan untuk menyentuhnya jika memungkinkan, tanpa mencium atau melambaikan tangan. Jika tidak bisa, cukup melewatinya saja.

4. Sa'i

Pengertian Sa'i

Sa'i adalah berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Sa'i merupakan salah satu rukun umrah yang wajib dilaksanakan setelah tawaf.

Tata Cara Sa'i

1. Memulai di Safa: Sa'i dimulai dari bukit Safa. Jamaah disunnahkan untuk menghadap Ka'bah dan mengucapkan takbir serta doa sebelum memulai.

2. Berjalan ke Marwah: Jamaah berjalan dari Safa ke Marwah dengan tenang dan penuh kekhusyukan. Di antara kedua bukit tersebut, ada tempat yang disebut dengan "Mil al-Akhbar" dimana jamaah laki-laki disunnahkan untuk berlari-lari kecil.

3. Mengulang Sebanyak Tujuh Kali: Sa'i dilakukan sebanyak tujuh kali, dengan perjalanan dari Safa ke Marwah dihitung satu kali, dan sebaliknya juga dihitung satu kali.

5. Tahallul

Pengertian Tahallul

Tahallul adalah keadaan dimana jamaah keluar dari ihram setelah menyelesaikan seluruh rukun umrah. Tahallul dilakukan dengan memotong sebagian rambut bagi laki-laki, atau memotong sebagian ujung rambut bagi perempuan.

Tata Cara Tahallul

1. Memotong Rambut: Bagi laki-laki, tahallul dilakukan dengan memotong rambut minimal tiga helai, atau mencukur seluruh rambut sebagai simbol penyucian diri. Bagi perempuan, cukup memotong ujung rambut sepanjang satu ruas jari.

2. Mengucapkan Doa: Setelah memotong rambut, jamaah dianjurkan untuk mengucapkan doa, memohon kepada Allah agar menerima ibadah umrah yang telah dilaksanakan.

6. Kembali ke Kehidupan Normal

Setelah melakukan tahallul, jamaah telah selesai menjalankan ibadah umrah dan kembali ke kehidupan normal. Mereka diperbolehkan melakukan hal-hal yang sebelumnya dilarang selama ihram, seperti menggunakan wewangian dan memotong rambut atau kuku.

Kesimpulan

Melaksanakan ibadah umrah dengan mengikuti tahapan-tahapan yang benar adalah kunci untuk meraih kesempurnaan dan keberkahan dalam ibadah. Dari persiapan sebelum ihram hingga tahallul, setiap langkah memiliki makna dan tujuan yang mendalam dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Daftar Umrah Bersama Mabruk Tour

Untuk memastikan perjalanan umrah Anda berjalan dengan lancar dan penuh berkah, percayakan perjalanan ibadah Anda kepada Mabruk Tour. Kami menawarkan paket umrah lengkap dengan fasilitas terbaik dan bimbingan dari pembimbing berpengalaman. Dengan Mabruk Tour, Anda akan mendapatkan pengalaman umrah yang nyaman dan khusyuk, dari ihram hingga tahallul.

Jangan ragu untuk menghubungi kami dan mendaftar untuk perjalanan umrah bersama Mabruk Tour. Dapatkan informasi lebih lanjut mengenai paket umrah kami dan nikmati layanan terbaik yang kami sediakan. Bersama Mabruk Tour, raih keberkahan dan kesempurnaan dalam menjalankan ibadah umrah Anda