Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Panduan Melaksanakan Umrah Sesuai Sunah Rasulullah

Panduan Melaksanakan Umrah Sesuai Sunah Rasulullah

Melaksanakan ibadah umrah merupakan salah satu bentuk ibadah yang memiliki kedudukan istimewa dalam Islam. Umrah adalah kesempatan berharga bagi setiap Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, mengikuti jejak Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam beribadah, dan membersihkan diri dari dosa-dosa. Agar ibadah umrah yang dilakukan diterima oleh Allah dan mendapatkan pahala maksimal, penting untuk melaksanakannya sesuai dengan sunah Rasulullah.

Niat yang Ikhlas dan Persiapan Sebelum Berangkat

Langkah pertama yang harus dilakukan oleh sahabat sebelum melaksanakan umrah adalah memperbaiki niat. Niat yang ikhlas semata-mata karena Allah merupakan syarat utama dalam setiap ibadah, termasuk umrah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya segala amal perbuatan tergantung pada niatnya.” Oleh karena itu, pastikan niat sahabat hanya untuk mencari ridha Allah, bukan karena alasan duniawi.

Selain niat, persiapan yang matang juga menjadi bagian penting. Persiapkan dokumen perjalanan, bekal yang cukup, dan pelajari tata cara umrah sesuai tuntunan Rasulullah. Pastikan sahabat memahami setiap rukun, wajib, dan sunah dalam pelaksanaan umrah agar ibadah yang dilakukan berjalan dengan lancar.

Memulai Perjalanan Dengan Berdoa

 

Ketika sahabat memulai perjalanan menuju tanah suci, biasakan untuk memperbanyak doa dan dzikir. Rasulullah mengajarkan doa-doa tertentu yang dibaca saat bepergian, seperti doa keluar rumah dan doa naik kendaraan. Dalam perjalanan, sahabat juga dianjurkan untuk memperbanyak istighfar dan bersyukur atas kesempatan yang Allah berikan untuk menjadi tamu-Nya di Baitullah.

Memakai Pakaian Ihram dan Berniat di Miqat

Pakaian ihram adalah salah satu syarat utama dalam pelaksanaan ibadah umrah. Untuk laki-laki, pakaian ihram berupa dua helai kain putih tanpa jahitan, sedangkan untuk perempuan adalah pakaian yang menutup aurat tanpa penutup wajah dan tangan. Miqat adalah tempat yang telah ditentukan untuk berniat ihram.

Saat tiba di miqat, sahabat disunahkan untuk mandi, memakai wewangian bagi laki-laki, dan mengenakan pakaian ihram. Setelah itu, niatkan dalam hati untuk melaksanakan umrah dengan membaca, “Labbaik Allahumma ‘umratan.” Dengan niat ini, sahabat telah memasuki keadaan ihram, di mana berbagai larangan ihram mulai berlaku.

Tawaf Mengelilingi Ka'bah

Setelah tiba di Masjidil Haram, langkah pertama yang dilakukan adalah melaksanakan tawaf. Tawaf dilakukan dengan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh putaran, dimulai dari Hajar Aswad dan berakhir di titik yang sama. Saat melaksanakan tawaf, sahabat dianjurkan untuk berdoa dan berdzikir. Rasulullah mengajarkan doa-doa yang dapat dibaca selama tawaf, namun sahabat juga dapat memanjatkan doa-doa pribadi sesuai kebutuhan.

Disunahkan untuk mencium Hajar Aswad jika memungkinkan, namun jika tidak, cukup dengan memberi isyarat tangan tanpa berdesak-desakan. Menghormati sesama jamaah adalah bagian dari akhlak mulia yang diajarkan oleh Rasulullah.

Shalat di Belakang Maqam Ibrahim

Setelah menyelesaikan tawaf, sahabat dianjurkan untuk shalat dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim. Jika tempat tersebut terlalu ramai, shalat dapat dilakukan di tempat lain di dalam Masjidil Haram. Rakaat pertama disunahkan membaca Surah Al-Fatihah dan Surah Al-Kafirun, sedangkan rakaat kedua membaca Surah Al-Fatihah dan Surah Al-Ikhlas. Setelah shalat, perbanyaklah doa dan syukur kepada Allah atas nikmat dapat melaksanakan ibadah ini.

Sa'i Antara Bukit Shafa dan Marwah

Setelah tawaf, langkah berikutnya adalah melaksanakan sa'i, yaitu berjalan bolak-balik sebanyak tujuh kali antara Bukit Shafa dan Marwah. Sa'i dilakukan untuk mengenang perjuangan Siti Hajar yang mencari air untuk putranya, Nabi Ismail. Sebelum memulai sa'i, sahabat dianjurkan untuk membaca doa di Bukit Shafa, sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah.

Selama sa'i, perbanyaklah doa dan dzikir. Di tempat antara dua tanda hijau, laki-laki disunahkan untuk berlari kecil, sedangkan perempuan tetap berjalan seperti biasa. Sa'i diakhiri di Bukit Marwah, dan sahabat dapat memanjatkan doa sebagai penutup.

Tahallul Sebagai Penutup Umrah

Tahallul adalah mencukur atau memotong sebagian rambut kepala sebagai tanda berakhirnya ibadah umrah. Bagi laki-laki, mencukur rambut hingga gundul lebih utama, sebagaimana Rasulullah mendoakan mereka yang menggundulkan rambutnya. Bagi perempuan, cukup memotong sedikit ujung rambut. Dengan tahallul, sahabat telah keluar dari keadaan ihram dan diperbolehkan melakukan hal-hal yang sebelumnya dilarang.

Memahami Larangan Dalam Keadaan Ihram

Selama berada dalam keadaan ihram, ada beberapa larangan yang harus dihindari, seperti menggunakan wewangian, memotong kuku, mencukur rambut, berburu hewan, serta melakukan hubungan suami istri. Memahami larangan ini penting agar ibadah umrah sahabat tetap diterima oleh Allah. Jika ada larangan yang dilanggar, maka sahabat wajib membayar dam sesuai ketentuan syariat.

Memperbanyak Ibadah di Tanah Suci

Ketika berada di Makkah, jangan sia-siakan waktu yang ada. Perbanyaklah ibadah, seperti shalat berjamaah di Masjidil Haram, membaca Al-Qur'an, berdoa, dan bersedekah. Setiap amalan kebaikan yang dilakukan di Masjidil Haram memiliki keutamaan yang sangat besar dibandingkan tempat lainnya. Rasulullah menyebutkan bahwa satu shalat di Masjidil Haram lebih baik daripada seratus ribu shalat di tempat lain.

Menjaga Akhlak Mulia Selama Perjalanan

Selama melaksanakan umrah, menjaga akhlak mulia adalah hal yang tidak boleh diabaikan. Rasulullah selalu mencontohkan perilaku santun, sabar, dan rendah hati dalam setiap keadaan. Hindari bertengkar, berbicara kasar, atau menyakiti sesama jamaah. Dengan menjaga akhlak, sahabat akan mendapatkan keberkahan dan kenikmatan dalam beribadah.

Bergabung Dengan Layanan Terbaik dari Mabruk Tour

Untuk memastikan perjalanan umrah sahabat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah, memilih penyelenggara perjalanan yang terpercaya adalah langkah bijak. Mabruk Tour hadir untuk memberikan layanan terbaik bagi sahabat yang ingin melaksanakan ibadah umrah maupun haji. Dengan pengalaman yang terpercaya, Mabruk Tour menyediakan fasilitas nyaman, bimbingan ibadah sesuai sunah, dan pendampingan yang profesional.

Segera wujudkan niat mulia sahabat untuk menjadi tamu Allah di tanah suci bersama Mabruk Tour. Kunjungi www.mabruk.co.id untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan memilih paket perjalanan yang sesuai dengan kebutuhan. Jadikan perjalanan umrah sahabat penuh keberkahan bersama Mabruk Tour.