Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Panduan Sa'i antara Safa dan Marwah: Langkah-Langkah yang Harus Diperhatikan

Sa'i antara Safa dan Marwah adalah salah satu rukun dalam ibadah haji dan umrah yang memiliki makna mendalam dan sejarah yang kaya. Proses berjalan bolak-balik antara dua bukit ini mengingatkan kita pada pengorbanan dan kesabaran Hajar, istri Nabi Ibrahim AS, dalam mencari air untuk putranya, Ismail. Bagi sahabat yang baru pertama kali akan menjalani ibadah ini, memahami langkah-langkah dan tata cara sa'i sangatlah penting. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap dan praktis mengenai sa'i, mulai dari persiapan hingga penyelesaiannya.

Sejarah dan Makna Sa'i

Sa'i mengingatkan kita pada kisah Hajar yang berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah untuk mencari air bagi putranya, Ismail. Dalam kondisi yang sangat sulit, keikhlasan dan keimanan Hajar diuji. Allah SWT kemudian mengaruniakan mata air zamzam sebagai balasan atas kesabarannya. Kisah ini menjadi simbol kekuatan doa, keimanan, dan keteguhan hati yang luar biasa.

Persiapan Sebelum Sa'i

Sebelum memulai sa'i, ada beberapa hal yang perlu sahabat persiapkan:

  1. Niat: Seperti dalam setiap ibadah, niat adalah hal pertama dan paling utama. Pastikan niat sa'i dilakukan semata-mata untuk mencari ridha Allah SWT.

  2. Kondisi Fisik: Pastikan tubuh dalam kondisi sehat dan bugar. Minumlah air yang cukup untuk menjaga hidrasi tubuh, terutama mengingat kondisi cuaca di Makkah yang bisa sangat panas.

  3. Pakaian: Kenakan pakaian ihram yang sesuai. Bagi laki-laki, ihram terdiri dari dua lembar kain putih tanpa jahitan, sementara bagi perempuan, mengenakan pakaian yang menutup aurat secara sempurna.

Langkah-Langkah Sa'i

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu sahabat perhatikan saat menjalani sa'i antara Safa dan Marwah:

  1. Memulai dari Safa: Sa'i dimulai dari bukit Safa. Sahabat dianjurkan untuk naik ke bukit Safa hingga bisa melihat Ka'bah, jika memungkinkan. Bacalah doa dan takbir saat memulai sa'i.

    "Innaṣ-ṣafā wal-marwata min sya'ā`irillāh."

    (Sesungguhnya Safa dan Marwah adalah sebagian dari syiar Allah.)

  2. Menuju Marwah: Setelah membaca doa, mulailah berjalan menuju bukit Marwah. Di sepanjang perjalanan, sahabat bisa membaca doa, dzikir, atau ayat-ayat Al-Qur'an.

  3. Berjalan Cepat di Area Hijr Ismail: Ada bagian di antara Safa dan Marwah yang diberi tanda dengan lampu hijau, dikenal sebagai Hijr Ismail. Di sini, laki-laki disunnahkan untuk berjalan cepat atau berlari-lari kecil, sementara perempuan tetap berjalan biasa.

  4. Sampai di Marwah: Sesampainya di bukit Marwah, sahabat dianjurkan untuk naik ke atas bukit dan menghadap Ka'bah jika memungkinkan. Bacalah doa dan takbir sebagaimana di Safa.

  5. Kembali ke Safa: Setelah membaca doa di Marwah, kembali berjalan menuju bukit Safa. Ini akan dihitung sebagai satu putaran.

  6. Menyelesaikan Tujuh Putaran: Ulangi proses berjalan dari Safa ke Marwah hingga tujuh kali putaran, yang berarti berakhir di Marwah. Sa'i antara Safa dan Marwah dimulai dari Safa dan berakhir di Marwah, dengan total tujuh kali bolak-balik.

Doa dan Dzikir Selama Sa'i

Selama melakukan sa'i, sahabat dianjurkan untuk memperbanyak doa, dzikir, dan membaca Al-Qur'an. Berikut beberapa contoh doa yang bisa dibaca:

  • Doa di Bukit Safa dan Marwah:

    "Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāh waḥdahū lā syarīka lah, lahul mulku wa lahul ḥamdu wa huwa 'alā kulli syai`in qadīr."

  • Doa dalam Perjalanan:

    "Rabbanā ātinā fid-dunyā ḥasanah, wa fil ākhirati ḥasanah, wa qinā 'ażāban nār."

Selain doa-doa ini, sahabat juga bisa membaca doa-doa lain yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi hati sahabat.

Hikmah dan Makna Sa'i

Sa'i bukan hanya ritual fisik, tetapi juga memiliki makna keimanan yang mendalam. Ini mengajarkan kita tentang:

  1. Keikhlasan dan Kesabaran: Seperti Hajar yang berusaha dengan penuh kesabaran dan keikhlasan, sa'i mengajarkan kita untuk tetap tegar dan sabar dalam menghadapi ujian hidup.

  2. Tawakkal kepada Allah: Meskipun Hajar melakukan segala upaya untuk mencari air, ia tetap bertawakkal kepada Allah. Ini adalah pengingat bahwa kita harus selalu menyerahkan hasil usaha kita kepada Allah SWT.

  3. Keteguhan Hati: Sa'i mengajarkan kita untuk tetap teguh dan berusaha keras dalam mencari ridha Allah, tanpa mudah menyerah meskipun menghadapi kesulitan.

 

Jika sahabat ingin merasakan keindahan dan kedalaman makna sa'i langsung di tanah suci, Mabruk Tour siap mendampingi sahabat dalam perjalanan umrah yang penuh berkah. Kami menawarkan paket umrah yang didesain untuk memberikan kenyamanan dan ketenangan dalam beribadah, dengan bimbingan dari para ustadz yang berpengalaman.

Bersama Mabruk Tour, sahabat akan mendapatkan layanan terbaik mulai dari persiapan keberangkatan hingga kembali ke tanah air. Bergabunglah dengan program umrah Mabruk Tour dan rasakan sendiri pengalaman ibadah yang khusyuk dan mendalam. Daftar sekarang dan jadikan perjalanan ibadah sahabat lebih bermakna bersama Mabruk Tour.