Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Panduan Urutan dan Tata Cara Manasik Haji

Panduan Urutan dan Tata Cara Manasik Haji

Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang memiliki tata cara dan urutan yang harus diikuti dengan cermat oleh setiap jamaah yang melaksanakannya. Mengetahui manasik haji dengan baik akan membantu para jamaah menjalankan ibadah dengan lancar dan sesuai dengan tuntunan agama. Dalam artikel ini, kita akan membahas panduan urutan dan tata cara manasik haji secara lengkap, serta mengapa memilih Mabruk Tour sebagai mitra perjalanan ibadah haji Anda adalah pilihan yang tepat.

1. Ihram

Ihram adalah tahapan pertama dalam manasik haji. Jamaah mengenakan pakaian ihram, yang terdiri dari dua lembar kain putih yang tidak dijahit, sebagai simbol kesederhanaan dan persaudaraan umat Muslim. Ihram dikenakan sebelum memasuki miqat, batas wilayah yang ditetapkan untuk memasuki wilayah haram.

2. Tawaf

Setelah memasuki Makkah, jamaah melakukan tawaf mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh putaran dalam arah searah jarum jam, dimulai dari sudut Hajar Aswad. Tawaf merupakan wajib haji yang harus dilakukan oleh setiap jamaah. Setelah tawaf, jamaah melakukan sa'i, yaitu berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali.

3. Wukuf di Arafah

Pada tanggal 9 Dzulhijjah, jamaah berkumpul di Padang Arafah untuk melaksanakan ibadah wukuf. Wukuf di Arafah merupakan salah satu puncak ibadah haji dan menjadi momen penting dalam memohon ampunan dan rahmat Allah SWT. Jamaah menghabiskan waktu di Arafah dengan berdoa, berzikir, dan memperbanyak ibadah kepada Allah SWT.

4. Menginap di Muzdalifah

Setelah wukuf di Arafah, jamaah melakukan perjalanan ke Muzdalifah untuk menginap semalam. Di sini, mereka mengumpulkan batu untuk melempar jumrah di Mina dan melaksanakan shalat Maghrib dan Isya secara berjamaah. Menginap di Muzdalifah juga menjadi waktu untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan ibadah di hari-hari berikutnya.

5. Melempar Jumrah

Pada tanggal 10 Dzulhijjah, jamaah melempar jumrah di Mina. Mereka melempar tiga patung setan yang besar, yang disebut Jumrah al-Ula, Jumrah al-Wusta, dan Jumrah al-Aqabah. Melempar jumrah merupakan simbol dari perlawanan terhadap godaan setan dan ketaatan kepada perintah Allah SWT.

6. Tasyriq

Setelah melempar jumrah, jamaah tinggal di Mina selama tiga hari berturut-turut, yang disebut sebagai hari tasyriq. Pada hari-hari ini, mereka melanjutkan melempar jumrah dan melakukan shalat di Masjid Khaif. Tasyriq juga menjadi waktu untuk memperbanyak ibadah dan berzikir kepada Allah SWT.

7. Tawaf Ifadhah dan Sa'i

Setelah selesai dari Mina, jamaah kembali ke Makkah untuk melakukan tawaf Ifadhah dan sa'i. Tawaf Ifadhah dilakukan setelah melempar jumrah, sedangkan sa'i dilakukan setelah tawaf Ifadhah. Tawaf Ifadhah dan sa'i merupakan bagian dari rukun haji yang harus dilakukan oleh setiap jamaah.

Mengapa Memilih Mabruk Tour?

Mabruk Tour adalah pilihan terbaik sebagai mitra perjalanan ibadah haji Anda, dan berikut adalah beberapa alasan mengapa:

1. Pengalaman dan Kepercayaan

Mabruk Tour telah memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam menyelenggarakan perjalanan ibadah haji yang aman, nyaman, dan bermakna. Dengan tim yang profesional dan terlatih, Mabruk Tour telah memperoleh kepercayaan dari ribuan jamaah yang telah memilih