Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Patuhi Larangan Haji dan Umroh Saat Sudah Berihram

Tentunya sudah ada larangan haji dan umroh yang menjadi informasi wajib diketahui oleh semua jamaah. Semua orang juga harus mematuhi semua peraturan yang disediakan, supaya haji atau umrohnya menjadi sah.
 
Karena haji ataupun umroh harus dilakukan dengan benar dan khusyuk, sehingga harus mengerti beberapa larangannya. Baik jamaah haji perempuan ataupun laki-laki memiliki larangan atau aturannya sendiri.
 
Ada beberapa hal yang perlu dipahami, serta perbedaan larangannya untuk laki-laki dan wanita. Tentunya supaya larangannya tersebut tidak lupa dan terjadi, maka sebaiknya diniatkan untuk beribadah dengan benar.
 
Walaupun ada beberapa larangan haji dan umroh tetapi tentunya jangan takut untuk melanggarnya. Fokuskan niat beribadah serta melihat beberapa keistimewaan di kota Mekkah yang perlu diketahui semua jamaah.
 
Larangan Haji dan Umroh untuk Wanita dan Laki-laki
 
Larangan haji dan umroh untuk laki-laki yaitu harus serta wajib memakai pakaian ihram, tidak boleh terdapat jahitan di pakaiannya. Serta pakaiannya tidak boleh membentuk lekuk tubuh.
 
Pakaiannya menjadi hal utama yang menjadi syarat wajib serta tidak boleh melanggarnya. Kemudian saat berihram maka Jemaah juga tidak diperbolehkan memakai alas kaki dengan menutup mata kakinya.
 
Bahkan juga tidak dibolehkan memakai topi atau lain sejenisnya. Sehingga untuk para Jemaah jangan sampai melanggarnya agar haji ataupun umroh menjadi mabrur. Hal ini berbeda dengan jamaah wanita.
 
Larangan haji dan umroh bagi wanita juga berbeda mengenai pakaiannya harus menutupi aurat saat sedang melakukan ibadah. Tetapi pakaian apapun dan sarung tangan menutupi telapak tangan dilarang.
 
Jamaah wanita juga disarankan supaya tidak menutup bagian wajah. Maka saat umroh penggunaan cadar serta wajah tidak diperbolehkan. Sehingga saat melakukan ibadah pakaian harus diperhatikan larangan atau diwajibkannya.
 
Kemudian larangan haji dan umroh lainnya baik perempuan dan laki-laki yaitu bersifat umum bagi semua orang. Yaitu larangannya adalah tidak boleh mengukir, menyayat, merusak hingga memotong pohon saat perjalanan.
 
Jamaah juga tidak diperbolehan untuk menikah, melamar serta bersaksi dalam pernikahan saat sudah berihram. Untuk suami istri juga tidak boleh melakukan hubungan intima tau bermesra-mesraan saat ihram.
 
Selain itu, saat beribadah juga harus menjaga sikap dan tutur kata supaya menghindari kata-kata kotor dan kasar bahkan membuat kerusuhan. Selain itu juga dilarang pakai wewangian jika berihram.
 
Namun bisa dipakai saat ingin ihram. Kemudian tidak boleh cabut bulu atau potong kuku serta menganggu atau memburu binatang. Tentunya walaupun simpel tetapi masih ada beberapa jamaah yang lupa.
Beberapa Keistimewaan Kota Mekkah Wajib Jamaah Tahu
 
Setelah mengetahui larangan haji dan umroh maka kamu juga perlu tau keistimewaan dari kota Mekkah. Tentunya dapat Anda kunjungi saat sedang melakukan ibadah di Mekkah selain melihat masjidil haram.
 
Namun, tetap fokus kepada ibadah dan juga melihat keistimewaan serta keutamaan dari kota Mekkah. Tentunya ada beberapa keistimewaan dari kota suci ini. Berikut ini berbagai keistimewaan yang bisa Anda kunjungi.
 
1. Air zam-zam
 
Pertama adalah air zam-zam menjadi sumber air yang tidak ada habisnya hingga sekarang. Walaupun setiap hari ribuan hingga jutaan jamaah mengonsumsinya. Menjadi sumber primer air bersih ada di kota makkah.
 
Karena selain di konsumsi sebagai air minum, juga digunakan sebagai air wudhu yang ingin ibadah di tempat suci masjidil haram. Tentunya hal ini menjadi kegiatan tidak terlewatkan semua jamaah.
 
2. Ka’bah
 
Ka’bah menjadi hal paling istimewa, karena menjadi kiblat bagi semua orang muslim dalam menjalankan ibadah sholat. Dalam ibadah haji atau umroh tentu hal ini menjadi tempat dalam menunaikan thawaf.
 
3. Penuh dengan rasa aman
 
Kemudian rasa aman di kota suci Mekkah karena diberkahi Allah SWT. Sehingga tentunya akan mmebuat rasa aman serta tentram berada disana. Bukan hanya dirasa manusia, tetapi juga dirasakan makhluk hidup.
 
4. Terhindar fitnah dajjal
 
Kemudian dapat terhindar dari fitnah dajjal, karena Mekkah menjadi tempat yang terlindungi oleh malaikat-malaikat Allah. Sehinga dajjal tidak dapat memasuki kota Mekkah dan Madinah, karena dijaga para malaikat Allah.
 
Menjalankan ibadah tentunya hal paling diinginkan oleh semua orang. Sehingga harus dilakukan dengan khusyu supaya bisa terhindar dari larangan haji dan umroh apabila mematuhinya maka hajinya menjadi mabrur.