Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Penjelasan Langkah demi Langkah dalam Melakukan Sai

Penjelasan Langkah demi Langkah dalam Melakukan Sai

Sai merupakan salah satu rukun yang harus dilakukan dalam ibadah haji dan umrah. Sai berarti berjalan atau berlari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali, yang merupakan salah satu ritual penting setelah tawaf. Ritual ini mengingatkan kita pada kisah perjuangan Siti Hajar mencari air untuk putranya, Nabi Ismail AS. Berikut adalah penjelasan langkah demi langkah dalam melakukan sai, sehingga Anda dapat melaksanakannya dengan khusyuk dan sesuai tuntunan syariat.

Langkah 1: Memulai dari Bukit Safa

Setelah selesai melakukan tawaf di Ka'bah, jamaah bergerak menuju Bukit Safa. Sebelum memulai sai, disunnahkan untuk membaca ayat berikut ini:

إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ (Sesungguhnya Safa dan Marwah adalah sebagian dari syiar Allah) (QS. Al-Baqarah: 158).

Setelah membaca ayat ini, disunnahkan untuk menghadap Ka'bah dan mengucapkan takbir tiga kali:

اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ (Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar).

Kemudian, dilanjutkan dengan doa-doa atau dzikir yang diinginkan. Di sini, jamaah juga bisa memohon doa khusus sesuai kebutuhan masing-masing.

Langkah 2: Memulai Perjalanan dari Safa ke Marwah

Setelah berdoa di Bukit Safa, langkah pertama dalam sai dimulai dengan berjalan menuju Bukit Marwah. Selama perjalanan, jamaah disunnahkan untuk terus berdoa dan berdzikir. Di antara doa-doa yang dianjurkan adalah:

رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ إِنَّكَ أَنْتَ الْأَعَزُّ الْأَكْرَمُ (Ya Rabb, ampunilah dan rahmatilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Mulia lagi Maha Agung).

Langkah 3: Berlari Kecil di Area Antara Dua Tanda Hijau

Saat melakukan sai, terdapat dua tanda hijau di antara Safa dan Marwah. Di area ini, disunnahkan bagi pria untuk berlari kecil (harwala) sedangkan wanita tetap berjalan biasa. Tanda hijau ini menandakan tempat di mana Siti Hajar berlari mencari air untuk putranya.

Langkah 4: Sampai di Bukit Marwah

Setelah mencapai Bukit Marwah, jamaah disunnahkan untuk menghadap Ka'bah dan mengucapkan takbir tiga kali, seperti yang dilakukan di Bukit Safa. Kemudian, jamaah bisa membaca doa-doa atau dzikir yang diinginkan. Dengan sampai di Bukit Marwah, satu putaran sai telah selesai.

Langkah 5: Kembali dari Marwah ke Safa

Langkah berikutnya adalah kembali dari Bukit Marwah ke Bukit Safa. Proses ini diulang sebanyak tujuh kali, dengan perjalanan dari Safa ke Marwah dihitung satu kali dan perjalanan dari Marwah ke Safa dihitung satu kali. Oleh karena itu, jamaah akan berakhir di Bukit Marwah setelah menyelesaikan tujuh putaran sai.

Doa dan Dzikir Selama Sai

Selama melakukan sai, jamaah dianjurkan untuk memperbanyak doa dan dzikir. Doa-doa yang bisa dibaca selama sai sangat beragam, dan tidak ada batasan tertentu. Jamaah bisa memohon apa saja kepada Allah SWT selama melakukan sai. Beberapa doa yang dianjurkan di antaranya adalah:

رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَتَجَاوَزْ عَمَّا تَعْلَمُ إِنَّكَ أَنْتَ الْأَعَزُّ الْأَكْرَمُ (Ya Rabb, ampunilah dan rahmatilah serta maafkanlah kami, sesungguhnya Engkau Maha Mulia lagi Maha Agung).

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ (Ya Rabb, ampunilah aku, kedua orang tuaku, dan orang-orang mukmin pada hari diadakan perhitungan).

Jamaah juga bisa membaca ayat-ayat Al-Qur'an atau doa-doa lain yang telah mereka hafal dan yakini.

Hikmah di Balik Sai

Melakukan sai mengandung berbagai hikmah yang mendalam, di antaranya:

  1. Meneladani Kesabaran dan Pengorbanan Siti Hajar: Sai mengingatkan kita pada kesabaran dan pengorbanan Siti Hajar yang berlari mencari air untuk putranya. Ini mengajarkan kita tentang keteguhan hati dan keyakinan kepada pertolongan Allah SWT.

  2. Menguatkan Tawakkal kepada Allah: Dengan melakukan sai, kita diajak untuk lebih mempercayai dan mengandalkan Allah dalam setiap aspek kehidupan kita, sebagaimana Siti Hajar yang percaya bahwa Allah akan memberikan pertolongan di saat yang paling dibutuhkan.

  3. Mengajarkan Semangat dan Kegigihan: Sai juga mengajarkan kita tentang pentingnya semangat dan kegigihan dalam menghadapi setiap ujian dan tantangan hidup. Usaha Siti Hajar yang tanpa henti menjadi inspirasi bagi kita untuk tidak mudah menyerah.

  4. Memperkuat Rasa Syukur: Ketika air zam-zam muncul sebagai jawaban dari usaha Siti Hajar, kita diingatkan untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan. Air zam-zam yang kita minum hari ini adalah bukti nyata dari rahmat Allah yang tak terhingga.

Daftar Umrah Bersama Mabruk Tour

Mengalami dan memahami makna mendalam dari setiap rukun umrah, termasuk sai, akan memberikan Anda pengalaman spiritual yang lebih khusyuk dan bermakna. Mabruk Tour hadir untuk membantu Anda meraih pengalaman ini dengan lebih mudah dan nyaman. Dengan layanan terbaik dan pembimbing ibadah yang berpengalaman, Mabruk Tour memastikan perjalanan umrah Anda menjadi lebih terarah dan penuh kekhusyukan.

Bergabunglah dengan Mabruk Tour untuk melaksanakan ibadah umrah yang penuh berkah. Kunjungi situs resmi kami di www.mabruk.co.id atau hubungi kami di [nomor kontak] untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran. Dapatkan layanan terbaik dan bimbingan ibadah yang komprehensif bersama Mabruk Tour. Rasakan ketenangan dan kekhusyukan dalam setiap langkah ibadah Anda di Tanah Suci. Bersama Mabruk Tour, wujudkan impian umrah Anda dengan penuh kenyamanan dan keberkahan