Perbedaan haji dan umrah wajib Anda ketahui sebelum melaksanakan Ibadah. Anda bisa melihat dari hukum, rukun dan waktu pelaksanaan masing-masing. Ibadah haji dan umrah keduanya dilakukan di tanah suci Mekah. 

 

Ibadah haji merupakan rukun islam yang kelima, setelah syahadat, salat, zakat dan puasa. Ibadah yang wajib dlaksanakan bagi Anda yang mampu. Hukum ini berkaitan erat dengan kemampuan financial dan kemampuan fisik.

 

Umrah sendiri memiliki artian berziarah, dari makna keduanya jelas berbeda. Anda bisa melakukan kegiatan Ibadah haji atau umrah menyesuaikan dengan keadaan masing-masing pribadi.

 

Perbedaan haji dan umrah bisa Anda ketahuI dari beberapa hal, sebelum melaksanakan ibadah sebaiknya mengetahui terlebih dahulu perbedaan keduanya. Berbedaan tersebut kami jelaskan seperti dibawah ini:

 

1. Pengertian Haji dan Umrah

 

Haji memiliki pengertian perjalanan menuju ka’bah, yang dilakukan pada bulan haji yaitu Syawal, Dzulhijjah, atau sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Berarti terdapat sekali keberAngkatan dalam satu tahun.

 

Sedangkan umrah merupakan kegiatan berziarah ke tempat yang berpenghuni. Banyak keutamaan yang bisa Anda peroleh ketika melaksanakan ibAdah umrah. Satu diantaranya yaitu sebagai penghapus dosa. 

 

2. Berdasarkan kewajiban

 

Perbedaan haji dan umrah selanjutnya yaitu, pada kewajiban, maksudnya adalah Anda harus melihat mana yang wajib dilakukan terlebih dahulu. Karen haji adalah rukun Islam yang ke lima, maka haji wajib dikerjakan lebih dulu.

 

Allah telah menjelaskan dalam firmannya, yaitu QS Al Imran ayat 98 yang memiliki arti “Dan bagi Allah subhanahu wata’ala, wajib bagi manusia untuk melaksanakan haji ke Baitullah” (QS. Al Imran 98)

 

Sedangkan umrah masih diperdebatkan oleh para ulama, tetapi Allah memerintahkan bagi mereka yang melaksanakan haji maka untuk menyempurnakan ibadah tersebut dengan melaksanakan umrah.

 

Haji adalah ibadah yang berupa ketaatan kepada Allah, manusia banyak diuji pada ibadah ini. selain melaksanakannya membutuhkan dana yang banyak, Anda juga harus menunggu waktu lama untuk berangkat. 

 

Haji ini wajib bagi yang mampu, Ibnu Umar meriwayatkan, “islam didirikan atas lima hal, bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, dan sesungguhnya Nabi Muhammad itu utusan Allah, mendirikan salat, puasa, zakat dan haji” 

 

Ibadah haji dengan demikian jika Anda mampu secara fisik dan financial, maka Anda wajib melaksanakan ibadah haji. Oleh karena itu umat muslim harus berusaha untuk melaksanakan ibadah tersebut. 

 

3. Berdasarkan rukunnya

 

Perbedaan haji dan umrah selanjutnya yaitu berdasarkan rukunnya. Rukun haji dan umrah jauh berbeda, Anda wajib mengetahuinya agar tidak terjadi kesalahan dalam melaksanakan ibadah kepada Allah. 

 

Rukun haji dan umrah bisa batal jika tidak Anda lakukan dan hal ini biasanya tidak bisa diganti denda. Berhaji terdapat lima rukun yaitu, niat ihram, wuquf, tawaf, sa’I, dan memotong rambut.

 

Untuk ibadah umrah tidak ada wukuf di Arafah, tetapi keempat rukun lainnya sama tidak ada perbedaan. Keempat rukun tersebut wajib dilakukan, tidak boleh ditinggalkan karena akan batal dalam beribadah.

 

Umrah sendiri yang diriwAyatkan oleh Jabir, bahwa pelaksanaan umrah hukumnya sunah. Nabi pernah ditanya, mengenai wajib tidaknya berumrah Nabi menjawab” Tidak, dan ketika kamu umrah maka itu lebih baik.”

 

Hal tersebut merupakan perbedaan haji dan umrah dari segi hukum dan kewajiban. Ibadah harus diniatkan karena Allah, bukan karena pujian manusia. Maka dari itu siapkan semuanya dari sekarang. 

 

4. Berdasarkan waktu pelaksanaannya

 

Perbedaan haji dan umrah bisa Anda lihat juga dari waktu pelaksanaan keduanya. Haji biasanya meiliki jadwal satu tahun sekali untuk keberangkatan. Jumlah jamaah haji biasanya lebih banyak dari ibadah umrah.

 

Waktu pelaksanaan ibadah haji sangat sempit karena dilaksanakan satu tahun sekali. Rentang bulan syawal sampai hari raya idul Adha, sedangkan umrah Anda bisa melaksanakan kapan saja yang berada.

 

Waktu pelaksanaan umrah lebih singkat karena tidak ada waktu wukuf, oleh karena itu lebih singkat. Wukuf hanya dilakukan setahun sekali sesuai kalender yang telah ditetapkan.

 

Sebaiknya persiapkan semua dari sekarang, agar tidak terjadi barang tertinggi atau yang lainnya. Beberapa perbedaan haji dan umrah dapat Anda jadikan acuan untuk melaksanakan Ibadah.