Perbedaan Umroh dan Haji - Ibadah haji dan umroh adalah dua jenis ibadah yang memiliki kedekatan dalam banyak aspek, terutama karena keduanya dilaksanakan di tanah suci Makkah, Arab Saudi.

Meskipun demikian, ada beberapa perbedaan umroh dan haji yang perlu dipahami oleh setiap umat Muslim. Keduanya memiliki tujuan yang sama, yakni untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, namun pelaksanaan, waktu, dan tata caranya berbeda.

Foto: Konevi / pexels.com

A. Pengertian Umroh dan Haji

Sebelum membahas lebih lanjut tentang perbedaan umroh dan haji, ada baiknya kita memahami pengertian keduanya terlebih dahulu.

1. Umroh adalah ibadah yang terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan, seperti tawaf, sa'i, dan tahallul, yang dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun. Ibadah ini tidak memiliki batasan waktu dan bersifat sunnah bagi setiap Muslim yang mampu. Umroh dapat dilaksanakan oleh umat Islam yang memenuhi syarat-syarat tertentu dan bisa dilakukan lebih dari sekali dalam hidup.
2. Haji adalah ibadah yang diwajibkan bagi setiap Muslim yang mampu, dan hanya dapat dilaksanakan pada waktu-waktu tertentu dalam setahun, yaitu pada bulan Zulhijjah. Haji merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan sekali seumur hidup bagi umat Islam yang memenuhi syarat dan kemampuan.

Baca Juga: Travel Haji Furoda Terpercaya Berlegalitas Resmi & Terbaik

B. Perbedaan Umroh dan Haji dalam Segi Waktu

Salah satu perbedaan umroh dan haji yang paling mencolok adalah waktu pelaksanaannya. Ibadah haji hanya dapat dilakukan pada bulan Zulhijjah, yang merupakan bulan terakhir dalam kalender Hijriah. Sebagai bagian dari rukun Islam, haji memiliki waktu pelaksanaan yang telah ditentukan secara tegas, dimulai pada tanggal 8 Zulhijjah dan berakhir pada tanggal 12 Zulhijjah.

Berbeda dengan haji, umroh dapat dilaksanakan kapan saja sepanjang tahun. Tidak ada pembatasan waktu untuk melaksanakan umroh, sehingga setiap Muslim yang sudah memenuhi syarat dan mampu dapat melakukan umroh pada waktu yang diinginkan. Dengan fleksibilitas waktu ini, umroh menjadi pilihan bagi mereka yang ingin mengunjungi Makkah dan melakukan ibadah tanpa harus menunggu bulan Zulhijjah.

C. Perbedaan Umroh dan Haji dalam Segi Rangkaian Ibadah

Rangkaian ibadah umroh dan haji juga memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

1. Rangkaian Umroh:
   • Ihram: Seperti halnya haji, umroh dimulai dengan niat ihram dari miqat yang telah ditentukan.
   • Tawaf: Umat Muslim yang melaksanakan umroh harus melakukan tawaf, yaitu berkeliling di sekitar Ka'bah sebanyak tujuh kali.
   • Sa’i: Setelah tawaf, jamaah umroh akan melakukan sa’i, yaitu berjalan bolak-balik antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali.
   • Tahallul: Setelah sa’i, bagi laki-laki disunahkan untuk mencukur rambut mereka, sedangkan bagi wanita cukup memotong sebagian rambut.
2. Rangkaian Haji:
   • Ihram: Seperti umroh, ibadah haji juga dimulai dengan niat ihram dari miqat yang telah ditentukan.
   • Tawaf Qudum: Pada haji, jamaah melakukan tawaf ini sebagai bentuk penyambutan.
   • Wukuf di Arafah: Salah satu puncak ibadah haji adalah wukuf di Arafah pada tanggal 9 Zulhijjah. Wukuf ini sangat penting dan merupakan salah satu rukun haji yang tidak bisa digantikan dengan apa pun.
   • Mabit di Muzdalifah: Setelah wukuf, jamaah haji menginap di Muzdalifah sebelum melanjutkan perjalanan ke Mina.
   • Melempar Jumrah: Jamaah haji melempar jumrah sebagai bagian dari rukun haji yang wajib dilakukan di Mina.
   • Tawaf Ifadah dan Sa’i: Setelah kembali ke Makkah, jamaah haji melakukan tawaf ifadah dan sa’i sebagai rangkaian ibadah yang harus dilakukan setelah kembali dari Mina.

Perbedaan umroh dan haji dalam segi rangkaian ibadah sangat mencolok. Haji memiliki lebih banyak rukun dan ritual yang harus dilaksanakan, serta memerlukan waktu yang lebih panjang untuk menyelesaikannya. Sedangkan umroh lebih singkat dan sederhana, namun tetap membawa pahala besar bagi yang melaksanakannya.

Baca Juga: Cara Efektif Menabung untuk Meraih Impian ke Tanah Suci

D. Perbedaan Umroh dan Haji dalam Segi Kewajiban

Salah satu perbedaan umroh dan haji yang paling mendasar adalah kewajiban pelaksanaannya. Haji adalah ibadah yang diwajibkan bagi setiap Muslim yang mampu, baik dari segi fisik, materi, dan kemampuan perjalanan. Ibadah haji termasuk dalam salah satu dari lima rukun Islam, yang menjadikannya sebagai kewajiban bagi umat Muslim yang memenuhi syarat.

Sedangkan umroh, meskipun sangat dianjurkan dan memiliki banyak keutamaan, bukanlah kewajiban. Umroh dianggap sebagai ibadah sunnah yang dapat dilakukan kapan saja oleh umat Islam yang sudah mampu dan ingin mendekatkan diri kepada Allah. Tidak ada kewajiban untuk melaksanakan umroh, meskipun ibadah ini sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan sangat mulia di sisi Allah.

E. Perbedaan Umroh dan Haji dalam Segi Biaya dan Persiapan

Mengingat bahwa haji merupakan ibadah yang diwajibkan, biaya yang diperlukan untuk melaksanakan haji cenderung lebih besar dibandingkan umroh. Selain itu, persiapan yang dilakukan untuk melaksanakan haji juga lebih rumit dan memakan waktu yang lebih panjang.

Jamaah haji harus mempersiapkan diri jauh-jauh hari, mulai dari proses pendaftaran, pemeriksaan kesehatan, hingga pengaturan transportasi dan akomodasi yang lebih kompleks.

Di sisi lain, biaya untuk melaksanakan umroh lebih terjangkau dan persiapannya juga lebih sederhana. Jamaah umroh dapat memilih paket perjalanan yang lebih bervariasi, dengan harga yang lebih fleksibel sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.

Oleh karena itu, umroh menjadi alternatif yang lebih mudah diakses bagi banyak orang, terutama mereka yang ingin merasakan pengalaman ibadah di tanah suci tanpa harus menunggu waktu tertentu atau mengeluarkan biaya yang sangat besar.

Baca Juga: Tahalul Haji: Makna dan Tata Cara yang Benar Menurut Syariat

F. Perbedaan Umroh dan Haji dalam Segi Pahala

Meskipun keduanya merupakan ibadah yang sangat mulia, ada perbedaan dalam segi pahala antara umroh dan haji. Ibadah haji, terutama yang dilaksanakan dengan ikhlas dan sesuai dengan petunjuk syariat, dijanjikan oleh Allah SWT sebagai penghapus dosa dan dapat menjadi sarana untuk meraih ampunan Allah.

Rasulullah SAW bersabda dalam hadisnya, “Barang siapa yang melaksanakan haji dan tidak berkata kotor serta tidak berbuat fasik, maka ia akan kembali (dengan dosa yang diampuni) seperti hari ketika ia dilahirkan oleh ibunya.” (HR. Bukhari dan Muslim). Ini menunjukkan betapa besar pahala yang terkandung dalam ibadah haji.

Sementara itu, meskipun umroh juga membawa pahala yang besar, tidak ada jaminan yang setara dengan haji dalam hal pengampunan dosa. Namun, umroh tetap merupakan ibadah yang penuh berkah dan sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Muslim yang mampu.

Memahami Perbedaan Umroh dan Haji

Sebagai umat Muslim, kita perlu memahami perbedaan umroh dan haji untuk dapat melaksanakan ibadah ini dengan penuh pengertian dan kesungguhan. Haji adalah ibadah wajib yang memiliki banyak rukun dan dapat dilakukan pada waktu tertentu dalam setahun. Sementara umroh, meskipun lebih sederhana dan tidak wajib, tetap merupakan ibadah yang sangat dianjurkan dan memberikan banyak pahala bagi yang melaksanakannya.

Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk melaksanakan ibadah umroh atau haji, kami mengajak Anda untuk memilih Mabruk Tour sebagai layanan paket umrah dan haji yang terpercaya dan berkualitas. Mabruk Tour menyediakan berbagai pilihan paket dengan harga yang kompetitif dan layanan yang memudahkan Anda dalam melaksanakan ibadah ke tanah suci. Dapatkan pengalaman ibadah yang tak terlupakan bersama kami dan nikmati kenyamanan dalam perjalanan spiritual Anda.

Baca Juga: Ini Dia Syarat Haji dan Umrah yang Harus Diketahui!