Mengetahui berbagai perkara yang dapat membatalkan ibadah Haji adalah salah satu informasi yang wajib diketahui oleh orang islam. Sebab dapat diketahui apabila pada Haji termasuk ke dalam salah satu rukun Islam.
Walaupun belum tentu seseorang bisa menunaikan ibadah ini, namun setidaknya hal ini dapat dijadikan sebagai persiapan jika berniat menunaikannya. Memastikan agar ibadah ini tetap sah sangatlah penting.
Sebab untuk menunaikan ibadah ini bisa dikatakan tidaklah mudah bahkan perjuangannya cukup sulit. Sehingga akan sangat disayangkan apabila ibadah yang dilakukan ternyata menjadi batal tanpa sepengetahuanmu sebab kekurangan informasi.
Untuk menghindari hal tersebut. Maka pastikan untuk mengetahui tentang apa saja perkara yang dapat membatalkan ibadah Haji. Dengan mengetahuinya maka hal tersebut dapat melancarkan ibadah Anda.
Beberapa Perkara yang dapat Membatalkan Ibadah Haji
Untuk memastikan bahwa ibadah yang Anda tunaikan terjaga keabsahannya, pastikan untuk menghindari beberapa hal yang dapat membatalkan ibadah haji. Jika belum mengetahuinya maka tidak perlu khawatir, sebab kami akan menyampaikan beberapa uraian lengkapnya.
1. Melanggar Aturan Ihram
Salah satu perkara yang dapat dijadikan sebagai pembatal suatu keabsahan ibadah haji yaitu jika Anda melanggar aturan Ihram. Dimaksud dengan Ihram yaitu merupakan suatu niatan yang dimiliki oleh seorang ketika ingin menunaikan ibadah haji.
Harus diketahui bahwa terdapat beberapa aturan yang wajib untuk ditaati dan diikuti oleh para Jemaah. Berikut ini merupakan beberapa contoh aturan dari orang yang wajib dipahami dan ditaati:
• Tidak memotong kuku atau mencukur rambut
• Menggunakan wangi-wangian
• Tidak menggunakan pakaian ihram atau menggunakan pakaian yang berjahit
• Bercumbu dengan Istri
• Menggunakan penutup kepala, dsb.
Dikarenakan Ikhwan merupakan salah satu landasan atau niatan yang menjadi pondasi jamaah ketika menunaikan haji. Pastikan agar tidak melanggar aturan ihram tersebut agar keabsahan haji tetap terjaga.
2. Meninggalkan Salah Satu Rukun Haji
Ketika menunaikan ibadah Haji, tentu terdapat beberapa rukun yang harus diikuti oleh para jamaah. Dan ketahuilah bahwa melewati salah satu rukun tersebut menjadi satu perkara yang dapat membatalkan ibadah haji.
Dapat dikatakan apabila rukun Haji itu merupakan suatu rangkaian lengkap dari apa yang harus dilakukan oleh para jamaah ketika haji. Diperlukan pengetahuan yang kuat untuk bisa menghafal tentang apa saja rukunnya agar tidak terlewati.
Sebab jika ditemui adanya satu saja rukun haji yang terlewati, maka dapat dikatakan apabila pada tersebut percuma atau sia-sia karena sudah batal. Tidak ingin hal ini terjadi bukan? Karena itulah ketahui apa saja rukunnya.
Rukun haji memang berbeda dengan rukun umroh. Adapan rukun haji itu ada ihram, wukuf, thawaf, sa’i, dan mencukur. Pastikan penunaian rukun tersebut untuk mendapatkan kepastian keabsahan haji.
Hal yang Diharamkan Ketika Haji
Selain terdapat beberapa perkara yang dapat membatalkan ibadah Haji, ketahui juga bahwa terdapat beberapa hal yang haram untuk dilakukan saat menunaikan ibadah ini. Simak informasi ini untuk mengetahui apa saja hal yang diharamkan.
1. Memburu Hewan
Salah satu hal penting harus dipahami oleh para jamaah di mana merupakan salah satu contoh dari hal yang diharamkan ketika berhaji iyalah memburu binatang. Sebab ganjaran yang akan dibebankan oleh jamaah jika melakukan hal ini sangatlah berat.
Larangan ini tidak hanya berlaku bagi pemburuan hewan buruan saja. Sebab semua hewan dilarang untuk diburu ketika seseorang sedang berihram. Bahkan larangan tersebut juga termasuk untuk hewan kecil seperti burung sekalipun.
2. Memotong Pepohonan
Tidak hanya berlaku untuk hewan saja, terdapat salah satu perkara yang diharamkan ketika menunaikan ibadah Haji. Adapun perkara tersebut ialah memotong suatu pohon walaupun hanya durinya saja.
Dalam menunaikan ibadah haji tentu harus memastikan bahwa bisa lancar ditunaikan. Sebab jika usahamu menjadi sia-sia dikarenakan ketidaktahuan mengenai perkara pembatal haji maka akan sangat disayangkan.
Karena itulah sebelum menunaikan ibadah haji maka alangkah baiknya jika Anda sudah memiliki persiapan yang matang seperti pengetahuan yang berhubungan dengan haji. Walaupun sebenarnya jemaah akan dipandu oleh Biro haji, namun tetap saja setidaknya Anda wajib memiliki persiapan.
Adapun persiapan tersebut juga bertujuan untuk menghindarkan jamaah dari berbagai perkara yang bisa membatalkan ibadah haji.