1. Tujuan Utama: Mendekatkan Diri kepada Allah

Baik Umrah maupun Haji memiliki tujuan utama yang sama: mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kedua ibadah ini dilakukan sebagai bentuk ketaatan, penghormatan, dan cinta kepada Allah. Jamaah melakukan perjalanan ini dengan niat yang sama, yaitu untuk memperoleh ampunan, kesempurnaan iman, dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

2. Nilai Ketaatan dan Kehormatan

Saat menjalankan Umrah atau Haji, jamaah diharapkan untuk mengikuti tata cara ibadah yang telah ditetapkan dalam agama Islam. Kedua ibadah ini memerlukan kesabaran, ketaatan, dan kepatuhan terhadap prosedur ritual yang telah ditetapkan. Kedua ibadah ini juga menekankan pentingnya menghormati tempat-tempat suci, perbuatan baik, dan pengendalian diri.

3. Ritual Ibadah yang Dijalani

Umrah:

• Tawaf: Mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali dengan memulai dari Hajar Aswad (batu hitam) di arah searah jarum jam.
• Sa'i: Melakukan lari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwa sebanyak tujuh kali sebagai mengenang tindakan Hajar yang mencari air untuk putranya Isma'il.
• Tahallul: Memotong atau mencukur sebagian rambut sebagai bagian dari akhir dari ibadah Umrah.

Haji:

• Wukuf di Arafah: Menetap di Arafah pada hari 9 Dzulhijjah, melakukan doa, taubat, dan introspeksi diri.
• Mabit di Muzdalifah: Menginap semalam di Muzdalifah dan mengumpulkan batu untuk melontar jumrah.
• Mina: Melontar jumrah (melempar jumrah) di tiga tiang jamrah sebagai simbol menggugurkan dosa.

4. Tanggal dan Waktu Pelaksanaan

Umrah:

• Dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun, tidak terikat pada waktu tertentu.
• Tidak ada tanggal atau waktu khusus yang diwajibkan untuk menjalankannya.

Haji:

• Dilakukan pada bulan Dzulhijjah dalam penanggalan Islam.
• Waktu pelaksanaannya adalah pada 8 hingga 12 Dzulhijjah, dengan puncaknya pada Hari Raya Idul Adha.

5. Kewajiban dan Sunnah

Umrah:

• Tidak termasuk dalam rukun Islam, tetapi dianjurkan dan memiliki pahala yang besar bagi yang melakukannya.
• Bisa dilakukan sebanyak yang mampu oleh jamaah.

Haji:

• Termasuk sebagai salah satu rukun Islam dan menjadi kewajiban bagi umat Muslim yang mampu secara fisik, finansial, dan mental.
• Dilakukan sekali seumur hidup, kecuali bagi yang mampu secara fisik dan finansial untuk melakukannya lagi.

6. Perubahan Spiritual dan Kedekatan dengan Allah

Baik Umrah maupun Haji memunculkan perubahan spiritual yang mendalam pada diri seorang Muslim. Kedua ibadah ini membawa pengalaman yang mengubah hidup, meningkatkan keimanan, kesadaran spiritual, dan pemahaman akan nilai-nilai kehidupan yang lebih dalam. Kedua ibadah ini juga memungkinkan jamaah untuk merasakan kebesaran Allah serta mendapatkan ampunan dan berkah-Nya.

Kesimpulan

Meskipun Umrah dan Haji memiliki perbedaan dalam waktu pelaksanaan, ritual, kewajiban, dan waktu pelaksanaan, keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Baik Umrah maupun Haji membawa perubahan spiritual yang signifikan pada diri seorang Muslim dan memperkuat rasa kebersamaan dalam umat Islam. Dalam intinya, keduanya adalah perjalanan spiritual yang membawa keberkahan dan kesempurnaan dalam iman.
 

Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan keberkahan shalat di Masjidil Haram. Bergabunglah dalam program Umrah Milad Mabruk Tour bulan Februari 2024 dan sambut kehadiran Allah dengan hati yang tulus dan lapang.

Daftar Sekarang!

Mabruk Tour selalu berkomitmen untuk memberikan pengalaman ibadah yang istimewa. Daftarkan diri Sahabat sekarang untuk menjadi bagian dari Umrah Milad Mabruk Tour bulan Februari 2024. Rasakan magisnya shalat di Masjidil Haram dan nikmati keberkahan perjalanan ibadah ini. Daftarkan diri segera dan persiapkan diri untuk mendapatkan pahala berlipat ganda dalam perjalanan spiritual ini.