Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Ragam Olahan Daging Unta di Mekkah yang Harus Dicoba Sekali Seumur Hidup

 

Mekkah bukan hanya kota suci yang menjadi tujuan utama umat Islam dari seluruh penjuru dunia untuk menunaikan ibadah umroh, tetapi juga surga kuliner yang menyimpan banyak kekayaan rasa dari tanah Arab. Salah satu kuliner ikonik yang menarik perhatian banyak jamaah adalah daging unta. Keunikan rasa, tekstur, serta cara pengolahannya yang beragam menjadikan daging unta sebagai pengalaman kuliner yang tak boleh dilewatkan, apalagi jika Sahabat sedang menjalankan ibadah umroh ke Tanah Suci.

Daging unta di Mekkah bukan hanya disajikan sebagai makanan biasa. Ada nilai historis, budaya, bahkan nilai-nilai keimanan yang menyertai setiap suapan daging unta ini. Dengan cara pengolahan yang unik dan kaya rempah, daging unta bisa menjadi simbol dari nikmatnya bersyukur atas rezeki yang Allah berikan selama di tanah haram.

Dalam artikel ini, mari kita eksplorasi bersama ragam olahan daging unta di Mekkah yang konon harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup. Selain untuk memuaskan rasa penasaran, menikmati sajian ini juga bisa menjadi bagian dari pengalaman ibadah yang tak terlupakan.


Sejarah Singkat Daging Unta dalam Budaya Islam

Sebelum menyelam lebih jauh ke dalam ragam masakan daging unta, penting untuk mengetahui peran penting unta dalam sejarah dan budaya Islam. Unta adalah hewan yang sangat dihormati di wilayah Arab, tidak hanya karena kekuatannya menempuh padang pasir, tetapi juga karena manfaatnya yang sangat banyak—mulai dari susu, tenaga, kulit, hingga dagingnya.

Dalam Al-Qur’an, unta disebutkan sebagai salah satu ciptaan Allah yang patut direnungi, sebagaimana firman-Nya:

"Apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana ia diciptakan?"
(QS. Al-Ghasyiyah: 17)

Nabi Muhammad SAW juga tidak asing dengan konsumsi daging unta. Bahkan, dalam beberapa hadits disebutkan bahwa setelah memakan daging unta, seseorang dianjurkan untuk memperbarui wudhunya. Ini menunjukkan bahwa daging unta memiliki posisi tersendiri dalam hukum dan adab konsumsi dalam Islam.


Kenapa Daging Unta Menjadi Sajian Istimewa?

Daging unta tidak seperti daging sapi atau kambing yang bisa Sahabat temui hampir di seluruh dunia. Unta lebih eksklusif, karena hanya hidup di wilayah padang pasir dan gurun seperti Arab Saudi. Keistimewaan lainnya adalah cita rasa dan kandungan gizinya.

Berikut beberapa keunikan daging unta:

  • Tekstur dan Rasa: Lebih padat dan sedikit manis dibandingkan daging merah lainnya.
  • Kaya Gizi: Tinggi protein, rendah kolesterol, serta kaya zat besi dan vitamin B.
  • Lemak Sehat: Lemaknya cenderung lebih sehat, terutama di bagian punuk unta yang terkenal lembut dan gurih.

Ragam Olahan Daging Unta Khas Mekkah

Sahabat yang tengah menjalankan ibadah umroh dan ingin mencoba sajian lokal, sangat direkomendasikan untuk mencicipi berbagai olahan daging unta berikut ini:

1. Kabsa Unta (Kabsa Lahm Jamel)

Kabsa adalah hidangan nasi khas Arab yang dimasak dengan rempah-rempah seperti kapulaga, kayu manis, cengkeh, dan lada. Ketika dimasak dengan daging unta, kabsa berubah menjadi hidangan yang sangat spesial. Potongan besar daging unta yang empuk disusun di atas nasi kabsa yang gurih dan harum.

Biasanya disajikan dalam porsi besar dan dimakan beramai-ramai, Kabsa Unta sangat cocok dinikmati bersama rombongan jamaah. Rasa gurih dari rempah dan kelembutan daging unta menciptakan perpaduan yang menggugah selera.

2. Mandi Daging Unta

Mirip dengan kabsa, namun nasi mandi dimasak dengan cara dikukus bersama kaldu daging dan rempah-rempah. Daging unta pada hidangan ini biasanya dibakar terlebih dahulu untuk menghasilkan aroma smokey yang khas, lalu ditaruh di atas nasi yang pulen.

Mandi daging unta biasanya disajikan dengan sambal khas Arab yang disebut “shatta” dan irisan lemon, menciptakan rasa asam pedas yang menyegarkan.

3. Hashee Daging Unta

Hashee adalah tumisan khas Arab yang terdiri dari potongan kecil daging, bawang, tomat, dan aneka rempah. Daging unta dalam hashee diiris kecil-kecil sehingga lebih mudah dikunyah dan cepat dimasak. Hidangan ini biasanya disantap bersama roti Arab atau nasi putih.

Cita rasa hashee daging unta cenderung gurih, segar, dan sangat cocok bagi Sahabat yang ingin mencoba daging unta dalam porsi ringan.

4. Sup Daging Unta (Shorba Lahm Jamel)

Sup hangat yang terbuat dari tulang dan potongan daging unta ini sangat cocok disantap saat malam hari di Mekkah yang udaranya bisa terasa dingin. Shorba daging unta biasanya diberi bumbu kayu manis, cengkeh, jahe, dan lada hitam, menciptakan kuah yang beraroma dan menyegarkan tubuh.

Sup ini juga dianggap sebagai menu sehat karena sarat nutrisi dan tidak terlalu berat di perut.

5. Burger Daging Unta

Jika Sahabat ingin mencoba sesuatu yang modern, beberapa restoran di Mekkah menawarkan burger daging unta. Dagingnya digiling seperti patty biasa, namun rasa dan aromanya tetap khas. Biasanya burger ini dilengkapi dengan saus tahini, irisan acar, dan roti gandum Arab.

Cocok untuk Sahabat milenial yang ingin menikmati sensasi makan cepat saji tapi tetap khas Arab!

6. Unta Bakar (Grilled Camel Meat)

Potongan besar daging unta dibumbui dan dipanggang di atas bara api menjadi salah satu sajian favorit di pasar dan restoran tradisional. Dagingnya yang juicy dan berlemak sangat menggoda ketika baru diangkat dari panggangan.

Biasanya disantap dengan sambal Arab dan nasi putih polos, menjadikannya sajian sederhana tapi luar biasa lezat.


Di Mana Bisa Menemukan Hidangan Ini di Mekkah?

Ada banyak tempat di Mekkah yang menyajikan berbagai olahan daging unta. Beberapa di antaranya adalah:

  • Restoran Tradisional di Aziziyah: Kawasan ini terkenal dengan banyaknya warung makan lokal yang menyajikan menu khas Arab, termasuk daging unta.
  • Pasar Makanan Tradisional Jarwal: Sahabat bisa merasakan suasana lokal sekaligus mencicipi daging unta langsung dari penjual setempat.
  • Restoran Bintang di Sekitar Masjidil Haram: Beberapa hotel berbintang memiliki restoran yang menyediakan menu eksklusif berbahan dasar daging unta, cocok untuk Sahabat yang ingin kenyamanan maksimal.

Menikmati Daging Unta Sebagai Bagian dari Refleksi Keimanan

Saat menikmati hidangan daging unta di Mekkah, tak sekadar lidah yang dimanjakan, tetapi hati juga diajak untuk bersyukur atas nikmat yang Allah berikan. Makanan yang baik dan halal adalah bagian dari ibadah. Dalam setiap suapan, ada kesempatan untuk merenungkan kebesaran Allah dalam menciptakan rezeki yang tak terhingga di muka bumi.

Sahabat yang tengah menjalani umroh bisa menjadikan pengalaman mencicipi daging unta ini sebagai sarana memperkuat rasa syukur dan menghargai sunnah Rasulullah SAW. Maka tak heran, menikmati daging unta bisa menjadi kenangan manis sekaligus pelajaran keimanan yang berkesan.


Bersama Mabruk Tour, Sahabat tak hanya diajak menapaki jejak-jejak suci Rasulullah di Mekkah dan Madinah, tetapi juga diberi panduan untuk menyelami budaya, kuliner, dan kehidupan masyarakat Arab yang begitu kaya dan bersahaja. Setiap perjalanan bersama Mabruk Tour didampingi oleh tim berpengalaman yang siap memberikan pengalaman terbaik dalam ibadah dan eksplorasi kuliner halal, termasuk ragam olahan daging unta yang autentik dan menggugah selera.

Kini saatnya Sahabat merencanakan perjalanan umroh yang bukan hanya penuh makna ibadah, tetapi juga kehangatan rasa dan kebersamaan. Yuk, bergabung bersama ribuan jamaah lainnya dalam program umroh unggulan Mabruk Tour! Kunjungi situs resmi www.mabruk.co.id dan temukan paket umroh terbaik yang siap membawa Sahabat pada perjalanan suci yang tak hanya menenangkan jiwa, tetapi juga memuaskan hati dan selera.