Rukun haji merupakan serangkaian tindakan yang wajib dilaksanakan oleh setiap jamaah yang melaksanakan ibadah haji. Setiap rukun memiliki perannya masing-masing dan dianggap sebagai bagian integral dari ibadah haji. Namun, dalam pandangan empat mazhab utama dalam Islam, yaitu Mazhab Hanafi, Mazhab Maliki, Mazhab Syafi'i, dan Mazhab Hambali, terdapat sedikit perbedaan dalam penafsiran mengenai rukun haji. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan rukun haji menurut masing-masing mazhab tersebut.

1. Rukun Haji Menurut Mazhab Hanafi

Menurut Mazhab Hanafi, terdapat enam rukun dalam ibadah haji:

1. Ihram: Ihram adalah niat dan tindakan awal seorang muslim saat memasuki ibadah haji. Ini melibatkan mengenakan pakaian ihram dan berniat untuk melaksanakan haji.
2. Wuquf di Arafah: Wuquf di Arafah adalah bagian penting dari ibadah haji yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Jamaah haji berkumpul di dataran Arafah dan melakukan doa, dzikir, dan munajat kepada Allah SWT.
3. Tawaf Ifadah: Tawaf Ifadah dilakukan setelah wuquf di Arafah. Ini melibatkan tujuh kali mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram.
4. Sai: Sai adalah bagian dari ibadah haji yang melibatkan berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah di Masjidil Haram.
5. Tahallul: Tahallul adalah melepas pakaian ihram setelah menyelesaikan rukun-rukun haji.
6. Qurban: Menyembelih hewan qurban sebagai bagian dari ibadah haji.

2. Rukun Haji Menurut Mazhab Maliki

Mazhab Maliki mengajarkan bahwa terdapat sembilan rukun dalam ibadah haji:

1. Niat: Niat adalah aspek yang sangat penting dalam ibadah haji. Seseorang harus memiliki niat yang kuat dan tulus untuk melaksanakan ibadah haji.
2. Ihram: Ihram adalah tahapan awal dalam ibadah haji di mana seseorang mengucapkan niat dan mengenakan pakaian ihram.
3. Wuquf di Arafah: Wuquf di Arafah adalah momen penting dalam ibadah haji di mana jamaah haji berkumpul di dataran Arafah untuk berdoa dan bertawakal kepada Allah SWT.
4. Mabit di Muzdalifah: Mabit di Muzdalifah adalah bagian dari ibadah haji di mana jamaah haji bermalam di Muzdalifah setelah meninggalkan Arafah.
5. Ramy Jamarat: Ramy Jamarat adalah melempar jumrah (tiga patung batu) yang merupakan simbolisasi penolakan terhadap godaan setan.
6. Tawaf Ifadah: Tawaf Ifadah adalah tawaf yang dilakukan setelah kembali dari Mina.
7. Wuquf di Mina: Wuquf di Mina adalah bagian dari ibadah haji di mana jamaah haji bermalam di Mina setelah melempar jumrah.
8. Tawaf Wada: Tawaf Wada adalah tawaf perpisahan yang dilakukan sebelum meninggalkan Makkah.
9. Sai: Sai adalah berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah di Masjidil Haram.

3. Rukun Haji Menurut Mazhab Syafi'i

Menurut Mazhab Syafi'i, terdapat empat rukun dalam ibadah haji:

1. Niat: Niat adalah aspek yang sangat penting dalam ibadah haji. Seseorang harus memiliki niat yang kuat dan tulus untuk melaksanakan ibadah haji.
2. Ihram: Ihram adalah tahapan awal dalam ibadah haji di mana seseorang mengucapkan niat dan mengenakan pakaian ihram.
3. Wuquf di Arafah: Wuquf di Arafah adalah momen penting dalam ibadah haji di mana jamaah haji berkumpul di dataran Arafah untuk berdoa dan bertawakal kepada Allah SWT.
4. Ramy Jamarat: Ramy Jamarat adalah melempar jumrah (tiga patung batu) yang merupakan simbolisasi penolakan terhadap godaan setan.

4. Rukun Haji Menurut Mazhab Hambali

Mazhab Hambali mengajarkan bahwa terdapat delapan rukun dalam ibadah haji:

1. Niat: Niat adalah aspek yang sangat penting dalam ibadah haji. Seseorang harus memiliki niat yang kuat dan tulus untuk melaksanakan ibadah haji.
2. Ihram: Ihram adalah tahapan awal dalam ibadah haji di mana seseorang mengucapkan niat dan mengenakan pakaian ihram.
3. Wuquf di Arafah: Wuquf di Arafah adalah momen penting dalam ibadah haji di mana jamaah haji berkumpul di dataran Arafah untuk berdoa dan bertawakal kepada Allah SWT.
4. Mabit di Muzdalifah: Mabit di Muzdalifah adalah bagian dari ibadah haji di mana jamaah haji bermalam di Muzdalifah setelah meninggalkan Arafah.
5. Ramy Jamarat: Ramy Jamarat adalah melempar jumrah (tiga patung batu) yang merupakan simbolisasi penolakan terhadap godaan setan.
6. Tawaf Ifadah: Tawaf Ifadah adalah tawaf yang dilakukan setelah kembali dari Mina.
7. Wuquf di Mina: Wuquf di Mina adalah bagian dari ibadah haji di mana jamaah haji bermalam di Mina setelah melempar jumrah.
8. Tawaf Wada: Tawaf Wada adalah tawaf perpisahan yang dilakukan sebelum meninggalkan Makkah.

Bergabung dengan Mabruk Tour untuk Menjalankan Rukun Haji dengan Baik

Mabruk Tour adalah perusahaan travel umrah dan haji yang siap membantu Anda menjalankan rukun haji dengan baik. Dengan layanan kami yang terpercaya dan berkualitas, Anda dapat menjalankan ibadah haji dengan nyaman dan khusyuk. Ayo, daftarkan diri Anda sekarang juga dan raih kesempatan untuk mendapatkan keberkahan dalam ibadah haji bersama Mabruk Tour