Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Santap Saur Terbaik Ketika Umrah di Bulan Ramadan: Merasakan Kelezatan dan Keberkahan

Assalamu'alaikum, Sahabat. Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan keimanan, di mana umat Islam merayakan kehadiran bulan suci dengan ibadah, puasa, dan santap saur. Bagi Sahabat yang berencana menjalankan ibadah umrah di bulan Ramadan, artikel ini akan membahas tentang santap saur terbaik yang dapat membuat perjalanan ke Tanah Suci semakin berkesan dan penuh keberkahan.

1. Suasana Berbuka di Tanah Suci yang Tak Tertandingi

Salah satu pengalaman yang tak terlupakan ketika menjalankan umrah di bulan Ramadan adalah suasana berbuka di Tanah Suci. Mekah dan Madinah menyuguhkan pemandangan yang luar biasa saat matahari terbenam dan masyarakat setempat bersiap untuk menyambut waktu berbuka. Berbuka di Masjidil Haram atau Masjid Nabawi, di bawah langit yang biru dan cahaya lampu-lampu indah, memberikan nuansa keimanan yang sangat khusyuk.

2. Variasi Menu Saur yang Lezat dan Bergizi

Santap saur di Tanah Suci juga memberikan kesempatan untuk menikmati berbagai hidangan lezat dan bergizi. Kuliner khas Arab seperti kurma, laban, hingga hidangan tradisional lokal dapat menjadi sajian yang menyegarkan setelah seharian menunaikan ibadah. Sahabat dapat menjelajahi pasar-pasar ramadan yang menjual aneka makanan khas, mencicipi kelezatan hidangan lokal, dan merasakan keberkahan dari setiap suapannya.

3. Berbagi Makanan dengan Sesama Jamaah

Berbuka puasa di Tanah Suci juga membawa kehangatan ukhuwah Islamiyah. Sahabat dapat merasakan kebersamaan dengan sesama jamaah yang datang dari berbagai negara. Berbagi hidangan dengan mereka, bersama-sama berdoa dan berbicara tentang pengalaman keimanan, menciptakan ikatan kebersamaan yang begitu istimewa. Moment berbagi makanan di Tanah Suci juga menjadi waktu yang penuh keberkahan.

4. Mengikuti Tradisi Berbuka dengan Kurma dan Air Zamzam

Tradisi berbuka puasa dengan kurma dan air Zamzam adalah momen yang sangat sakral di Tanah Suci. Makan kurma untuk memecah puasa menjadi tradisi yang diwariskan oleh Rasulullah SAW. Rasulullah sendiri biasa berbuka puasa dengan memakan kurma sebelum melanjutkan sholat Maghrib. Air Zamzam, air suci yang diambil dari sumur Zamzam di Masjidil Haram, juga menjadi minuman yang penuh berkah untuk menetralisir kehausan setelah seharian menahan lapar dan haus.

5. Menyelami Kebudayaan Kuliner Ramadan di Pasar Malam

Mekah dan Madinah di bulan Ramadan menyuguhkan pasar malam yang penuh kehidupan. Sahabat dapat menjelajahi pasar-pasar malam yang menyediakan berbagai hidangan dan camilan khas Ramadan. Dari makanan ringan hingga hidangan utama, pasar malam Ramadan menjadi tempat untuk mencicipi keanekaragaman kuliner khas Arab dan lokal. Berbelanja di pasar malam juga memberikan pengalaman budaya yang tak terlupakan.

6. Memilih Tempat Berbuka yang Strategis dan Nyaman

Memilih tempat berbuka yang strategis dan nyaman juga menjadi kunci dalam merasakan santap saur terbaik. Beberapa hotel dan restoran di sekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menawarkan paket berbuka puasa yang lengkap dengan menu pilihan dan fasilitas yang nyaman. Memilih tempat yang sesuai dengan selera dan kebutuhan Sahabat akan menambah kepuasan dalam merayakan berbuka di Tanah Suci.

Bergabunglah dengan Mabruk Tour untuk Umrah di Bulan Ramadan yang Penuh Keberkahan

Sahabat, jika Sahabat merasa tertarik untuk merasakan santap saur terbaik di Tanah Suci, Mabruk Tour adalah mitra perjalanan yang tepat. Kami tidak hanya mengajak Sahabat menjalani umrah di bulan Ramadan tetapi juga memberikan pengalaman berbeda dalam merayakan berbuka puasa di Tanah Suci.

Kunjungi www.mabruk.co.id untuk informasi lebih lanjut tentang program umrah kami. Dengan Mabruk Tour, Sahabat akan merasakan keberkahan dan kelezatan santap saur di Tanah Suci, menjadikan perjalanan umrah di bulan Ramadan sebagai pengalaman spiritual yang tak terlupakan.