Pengantar

Multazam adalah salah satu tempat yang sangat istimewa di Masjidil Haram, Makkah. Tempat ini terletak di antara Hajar Aswad dan pintu Ka'bah, dan dikenal sebagai tempat yang mustajab untuk berdoa. Setiap jamaah yang melaksanakan ibadah umrah atau haji pasti berusaha untuk berdoa di Multazam, karena diyakini doa-doa yang dipanjatkan di tempat ini memiliki keutamaan yang besar dan insya Allah akan dikabulkan oleh Allah SWT. Artikel ini akan mengulas sejarah dan makna Multazam dalam ibadah umrah, serta memberikan panduan praktis bagi jamaah yang ingin berdoa di sana.

Sejarah Multazam

Asal-Usul Multazam

Kata "Multazam" berasal dari bahasa Arab yang berarti "tempat yang dikunjungi atau didatangi". Multazam merupakan bagian dari Ka'bah, yang merupakan kiblat umat Islam dan tempat suci yang paling utama. Sejarah Ka'bah sendiri dimulai sejak zaman Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS, yang diperintahkan oleh Allah SWT untuk membangun Ka'bah sebagai rumah ibadah yang pertama di muka bumi.

Menurut riwayat, Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS berdoa kepada Allah di Multazam setelah selesai membangun Ka'bah. Doa mereka adalah permohonan agar Ka'bah menjadi tempat yang diberkahi dan menjadi pusat ibadah bagi umat manusia. Sejak saat itu, Multazam menjadi tempat yang sangat istimewa dan penuh dengan keberkahan.

Multazam dalam Tradisi Islam

Dalam tradisi Islam, Multazam memiliki makna yang sangat dalam. Banyak ulama yang meriwayatkan bahwa berdoa di Multazam adalah sunnah yang dianjurkan, karena Rasulullah SAW juga pernah berdoa di tempat ini. Salah satu hadis yang menyebutkan keutamaan Multazam adalah:

"Antara Hajar Aswad dan pintu Ka'bah disebut dengan Multazam. Tidak ada seorang pun yang meminta sesuatu di tempat ini kecuali Allah mengabulkan doanya" (HR. Ahmad).

Hadis ini menunjukkan betapa besarnya keutamaan berdoa di Multazam dan betapa mulianya tempat ini di sisi Allah SWT.

Makna Multazam dalam Ibadah Umrah

Tempat yang Mustajab untuk Berdoa

Multazam dikenal sebagai tempat yang mustajab untuk berdoa. Mustajab berarti doa yang dipanjatkan di tempat ini akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, setiap jamaah umrah atau haji selalu menyempatkan diri untuk berdoa di Multazam, memohon ampunan, keberkahan, dan segala kebaikan dari Allah SWT.

Simbol Kepasrahan dan Ketundukan kepada Allah

Berdoa di Multazam juga merupakan simbol kepasrahan dan ketundukan kepada Allah SWT. Jamaah yang berdoa di tempat ini biasanya merapatkan tubuh mereka ke dinding Ka'bah, sebagai tanda penyerahan diri secara total kepada Sang Pencipta. Ini menggambarkan betapa kecil dan lemahnya manusia di hadapan kekuasaan Allah SWT, dan betapa pentingnya untuk selalu memohon perlindungan dan petunjuk-Nya.

Meningkatkan Kualitas Ibadah

Berdoa di Multazam juga bisa meningkatkan kualitas ibadah seseorang. Ketika berada di tempat yang sangat mulia ini, jamaah akan merasakan kedekatan yang luar biasa dengan Allah SWT. Perasaan ini akan memotivasi mereka untuk meningkatkan ketakwaan, memperbaiki diri, dan lebih giat dalam beribadah.

Cara Berdoa di Multazam

Berdoa di Multazam memerlukan adab dan tata cara tertentu agar ibadah yang dilakukan menjadi lebih sempurna. Berikut adalah beberapa panduan praktis untuk berdoa di Multazam:

1. Niat yang Tulus

Sebelum berdoa di Multazam, pastikan niat Anda murni untuk beribadah dan mencari ridha Allah SWT. Hindari niat yang bersifat duniawi atau pamer.

2. Berdoa dengan Khusyuk

Saat berdoa, usahakan untuk berdoa dengan khusyuk dan penuh konsentrasi. Hindari gangguan dan fokuskan hati dan pikiran kepada Allah SWT. Anda bisa memanjatkan doa apa saja yang baik untuk dunia dan akhirat, serta memohon ampunan dan keberkahan dari Allah SWT.

3. Membaca Doa yang Diajarkan oleh Rasulullah SAW

Anda bisa membaca doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, seperti doa memohon ampunan, doa memohon perlindungan, dan doa memohon kebaikan di dunia dan akhirat. Anda juga bisa membaca doa dalam bahasa sendiri, sesuai dengan kebutuhan dan harapan Anda.

4. Menjaga Ketertiban dan Sopan Santun

Multazam sering kali penuh dengan jamaah yang ingin berdoa. Oleh karena itu, jaga ketertiban dan hormati jamaah lain. Jangan berdesakan atau memaksakan diri untuk mendapatkan tempat. Bersabarlah dan tunggu giliran dengan tenang.

5. Mengikuti Arahan Petugas

Ikuti arahan petugas yang bertugas mengatur jamaah di Multazam. Petugas akan membantu menjaga ketertiban dan memberikan kesempatan bagi setiap jamaah untuk berdoa dengan tenang.

Keutamaan Berdoa di Masjidil Haram

Selain Multazam, seluruh area Masjidil Haram juga memiliki keutamaan yang besar. Rasulullah SAW bersabda: "Salat di Masjidil Haram lebih utama daripada seratus ribu salat di masjid lainnya" (HR. Ahmad). Keutamaan ini menunjukkan betapa besarnya pahala yang bisa didapatkan ketika beribadah di Masjidil Haram.

Multazam adalah salah satu tempat yang sangat diimpikan oleh setiap jamaah umrah untuk bisa dikunjungi dan dijadikan tempat berdoa. Jika Anda ingin merasakan pengalaman spiritual yang luar biasa ini, daftarkan diri Anda bersama Mabruk Tour sekarang juga! Kami menyediakan paket umrah terbaik dengan layanan yang profesional dan memuaskan. Dengan Mabruk Tour, Anda akan mendapatkan panduan lengkap dan kemudahan dalam menjalankan ibadah umrah, termasuk kunjungan ke Multazam di Masjidil Haram. Hubungi kami di www.mabruk.co.id dan mulailah perjalanan spiritual Anda dengan tenang dan aman bersama Mabruk Tour