Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Sudah Tahu Perbedaan Haji dan Umrah? Ini Penjelasannya

Momen Idul Adha juga lebih sering disebut dengan Hari Raya Haji, apakah Anda sudah tahu apa perbedaan Haji dan Umrah ketika kita membicarakannya? Jangan salah paham, Haji dan Umroh tidak sama. Mari kita coba bahas.
 
Perbedaan ibadah haji dan umrah dapat ditemukan pada hukum, perjalanan waktu, rukun, dan kebugaran fisik orang yang melakukannya. Haji dan Umrah adalah tindakan ibadah yang melibatkan sengaja pergi ke Ka'bah di Tanah Suci.
 
Kata "haji" berasal dari bahasa Arab "al-hajju," yang juga mengacu pada tindakan yang bertujuan. jika haji adalah perjalanan tujuan ke Ka'bah untuk tujuan melakukan ritual tertentu. Lalu bagaimana dengan umrah? 
 
Istilah "Umrah" mengacu pada ziarah. Umrah adalah tindakan pergi ke Ka'bah untuk melakukan ritual tertentu, menurut syarat. Di mana Anda awalnya mendapatkan perbedaannya?
 
Berikut Ini Perbedaan Haji dan Umrah
 
Ada beberapa variasi yang sangat mendasar antara haji dan umrah dalam bagaimana dua sesi ibadah tersebut dilakukan. Mengetahui perbedaan antara haji dan umrah akan sangat membantu saat Anda mempersiapkan perjalanan ke Tanah Suci untuk meningkatkan ibadah Muslim Anda.
 
Haji dan Umrah adalah dua bentuk ibadah yang berbeda, selain perbedaan maknanya terutama dalam hal hukum. Berikut perbedaan haji dan umrah yang ditinjau dari perundang-undangannya, rukunnya, waktu dan tempat pelaksanaannya, serta syarat-syarat fisik yang diperlukan.
 
1. Hukum
 
Siapa yang diberi pekerjaan rumah di sekolah untuk mempelajari Sepuluh Perintah? Apakah Anda masih ingat haji yang mana yang merupakan salah satu dari lima rukun Islam?
 
Haji tidak diragukan lagi rukun Islam kelima. Bagi yang mampu, diwajibkan oleh undang-undang untuk menunaikan ibadah haji. Al-Qur'an juga menjelaskan dalil-dalil yang mendukung kewajiban haji yaitu dalam ayat 97 Q.S. Ali'Imran.
 
Sementara itu, sebagian ulama berpendapat bahwa umrah itu wajib hukumnya, sementara yang lain berpendapat bahwa itu sunnah semata. Hal ini menunjukkan bahwa pendapat ulama tentang hukum umrah berbeda-beda.
 
Al Quran disebutkan dalam surat Al Baqarah ayat 196 sebagai sumber hukum wajib dalam umrah. Sebaliknya, umrah, hukum sunnah, didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi.
 
2. Rukun
 
Baik haji dan umrah membutuhkan penyelesaian sejumlah ritual. Perbedaan Haji dan Umrah ada pada lima rukun haji adalah ihram, wukuf, tawaf ifadah, sai, tahallul, dan tertib. Komponen umrah hanya terdiri dari ihram, tawaf, sai, dan tahallul.
 
Berdiri di tempat jamaah akan berkumpul di Arafah tidak diizinkan selama umrah. Massa mengikuti berbagai kegiatan selama wukuf, antara lain salat, membaca Alquran, memperbanyak zikir, dan mendengarkan wacana wukbah.
 
3. Waktu Pelaksanaan
 
Waktu pelaksanaan inilah merupakan perbedaan haji dan umrah lainnya. Hanya bulan haji yang digunakan untuk haji. Dengan kata lain, haji hanya terjadi sekali dalam setahun dan dilakukan sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan oleh syara. 
 
Biasanya, haji dilakukan dari bulan Syawal hingga Idul Adha. Namun, umrah adalah bentuk ibadah yang tidak dibatasi oleh waktu. Setiap saat sepanjang tahun atau sepanjang tahun dapat digunakan untuk layanan ini.
 
4. Tempat Pelaksanaan
 
Setelah miqat, ada perbedaan lokasi pelaksanaan haji dan umrah. Miqat adalah ambang batas yang menentukan boleh atau tidaknya petunjuk memulai atau mengakhiri bacaan niat. 
 
Menurut Ensiklopedia Fikih Indonesia Ahmad Sarwat, haji dimulai di Mina dan berlanjut melalui Miqat, Mekkah (Masjidilharam), Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Sedangkan miqat - Mekkah - adalah bagian dari Umrah (Masjidilharam). Madjidilharam adalah tempat tawaf dan sai untuk umrah dilakukan.
 
5. Kekuatan Fisik
 
Perbedaan haji dan umrah berikutnya mungkin tampak sederhana, tetapi sebenarnya memiliki banyak arti, khususnya kesiapan fisik jemaah haji atau umrah. 
 
Dibandingkan dengan umrah, haji membutuhkan waktu lebih lama dan melibatkan lebih banyak langkah. Alhasil, fisik jemaah lebih kuat dari jemaah umrah.
 
Misalnya, Anda akan menghabiskan sekitar 40 hari di Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Agar perjalanan Anda dapat berjalan dengan mudah dan tenang, Anda harus memperhatikan kesiapan finansial, fisik, dan psikologis Anda sebelum berangkat haji. 
 
Perbedaan haji dan umrah lainnya adalah Anda sebagai jemaah bebas menjadwalkan keberangkatan ibadah umrah yang sebenarnya kapan pun Anda suka.