Sunnah-sunnah Ketika Berhaji
Sahabat, berhaji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu secara fisik dan finansial. Selain melaksanakan rukun-rukun haji yang telah ditetapkan, ada pula sunnah-sunnah yang dianjurkan untuk diamalkan selama menjalani ibadah haji. Sunnah-sunnah ini mengandung makna mendalam dan memberikan tambahan keberkahan dalam perjalanan ibadah kita. Mari kita simak beberapa sunnah yang disarankan saat berhaji:
-
Niat yang Lurus dan Ikhlas: Sebelum memulai ibadah haji, sangat penting untuk menetapkan niat yang lurus dan ikhlas semata-mata karena Allah SWT. Niat yang murni akan menjadi dasar yang kuat dalam menjalankan setiap ibadah, termasuk ibadah haji. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, "Amal itu tergantung niatnya."
-
Memakai Ihram di Miqat: Saat tiba di miqat, tempat yang ditetapkan untuk memulai ihram, seorang jamaah haji hendaklah memakai pakaian ihram dan mengucapkan niat haji. Sunnahnya adalah mandi sebelum mengenakan ihram, memotong kuku, mencukur atau memendekkan rambut, dan berwudhu dengan sempurna.
-
Berzikir dan Berdoa: Selama perjalanan haji, dianjurkan untuk terus berzikir dan berdoa kepada Allah SWT. Mengingat-Nya dan memohon perlindungan serta petunjuk-Nya akan menjadikan perjalanan haji lebih bermakna dan penuh keberkahan.
-
Tawaf Qudum (Tawaf Kedatangan): Setelah tiba di Makkah, sunnah bagi jamaah haji untuk melakukan tawaf qudum atau tawaf kedatangan. Ini dilakukan sebelum memulai ibadah haji utama, yaitu wukuf di Arafah. Tawaf qudum menandai kedatangan jamaah haji ke Tanah Suci dan merupakan salah satu rukun haji.
-
Wukuf di Arafah dengan Khusyuk: Wukuf di Arafah adalah salah satu rukun utama dalam ibadah haji. Sunnahnya adalah berdiri di Arafah mulai dari waktu Dzuhur hingga terbenamnya matahari dengan khusyuk, berzikir, berdoa, bertaubat, dan memohon ampun kepada Allah SWT.
-
Melontar Jumrah: Setelah wukuf di Arafah, jamaah haji akan melanjutkan perjalanan menuju Mina untuk melempar jumrah. Sunnahnya adalah melontar jumrah dengan tenang, tidak tergesa-gesa, dan dengan penuh kekhusyukan. Setiap lemparan diikuti dengan dzikir dan doa kepada Allah SWT.
-
Tahallul atau Berkurangnya Ihram: Setelah selesai melontar jumrah, sunnah bagi jamaah haji untuk melakukan tahallul atau melepas ihram dengan mencukur atau memendekkan rambut. Ini menandakan berakhirnya ibadah haji dan kembali ke kehidupan sehari-hari dengan fitrah yang baru.
-
-
Jadikan Haji Lebih Bermakna dengan Mabruk Tour: Segera daftarkan diri Sahabat untuk bergabung dalam program haji bersama Mabruk Tour. Dapatkan pengalaman haji yang berkesan dan mendalam dengan bimbingan dari ustadz yang berpengalaman dan pelayanan yang prima.
-
Hubungi Kami untuk Informasi Lebih Lanjut: Untuk informasi lebih lanjut tentang paket haji kami, kunjungi situs web resmi Mabruk Tour di www.mabruk.co.id atau hubungi kontak kami. Kami siap membantu Sahabat dalam mewujudkan impian menjalani ibadah haji yang sempurna dan berkesan