Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Syarat Wajib Haji yang Harus Dipenuhi Umat Muslim

Syarat wajib haji adalah mampu, baik secara finansial mau fisik. Finansial berarti bisa memenuhi biaya haji dan umroh, serta siap lahir dan batin.
 
Haji sendiri termasuk salah satu rukun Islam yang ke-5. Bagi sebagian muslim, pergi menunaikan ibadah haji ke tanah suci menjadi impian yang luar biasa. Selain menjadi 
impian, melakukan ibadah haji juga bisa memberikan pahala bagi orang yang menjalankannya.
 

Syarat Wajib Haji Umat Muslim

 
Ibadah haji biasanya dilaksanakan hanya pada bulan Dzulhijjah atau musim haji. Berbeda halnya, dengan umrah yang dilakukan kapan saja dan berulang kali.
 
Menjadi salah satu muslim yang taat, pastinya ada rasa ingin melaksanakan semua rukun Islam. Mulai dari syahadat, zakat, sholat, puasa sampai pergi haji.
 
Dalam melaksanakan ibadah haji, ada syarat yang harus Anda penuhi jika ingin melaksanakannya. Syarat wajib haji merupakan hal harus yang dilakukan oleh jamaah. Jika diabaikan, maka hukum ibadah hajinya tidak akan sah.
 
Syarat wajib ini harus mampu secara fisik maupun finansial. Hal ini karena saat Anda pergi ibadah haji memerlukan fisik yang kuat dan finansial cukup untuk bisa mencapai ke Mekkah. 
 
Oleh sebab itu, tidak semua umat muslim diwajibkan untuk melaksanakan ibadah haji. Adapun beberapa syarat wajib haji yang harus diketahui sebagai berikut:
 
1. Beragama Islam
 
Syarat wajib haji pertama harus beragama Islam. Dalam hal tersebut, hanya umat muslim saja yang boleh melakukan ibadah haji ini. Haji sendiri termasuk tuntutan yang hanya ada dalam rukun Islam, bukan pada agama lain.
 
2. Baligh (Usia Dewasa)
 
Berikutnya, Baligh atau telah memasuki dewasa menjadi syarat mutlak bagi muslim untuk melaksanakan ibadah haji. Ciri-ciri dari baligh yakni mengalami mimpi basah bagi laki-laki dan menstruasi untuk perempuan.
 
3. Mempunyai Akal Sehat
 
Selanjutnya, mempunyai akal sehat yang hanya bisa menunaikannya. Apabila seseorang hilang ingatan, gila, atau tidak waras, maka tidak diperbolehkan untuk melaksanakan ibadah haji.
 
4. Merdeka (Bukan Budak)
 
Pada zaman dahulu, bangsa Arab masih ada perbudakan. Salah satu syarat wajib haji, yaitu merdeka atau bukan budak. 
 
Seorang budak biasanya tidak diwajibkan untuk melakukan ibadah haji. Hal ini karena budak sedang menjalankan tugas yang akan diberikan oleh tuannya.
 
5. Mampu secara Fisik, Mental, maupun Finansial
 
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, syarat wajib ibadah haji yaitu mampu. Mampu di sini merupakan secara fisik, mental, maupun finansial. Umumnya, ibadah haji memerlukan fisik dan mental yang kuat, serta biaya keberangkatan dan akomodasinya terbilang tidak murah.
 
6. Mempunyai Mahram (Khusus Wanita)
 
Syarat wajib haji terakhir, bagi wanita yang ingin melakukan ibadah haji, maka harus ditemani oleh mahramnya. Mahram dimaksud orang-orang yang haram untuk dinikahi karena satu keluarga, persusuan, dan pernikahan pada syariat Islam. 
 
Apabila tidak ada mahram, maka bisa ditemani sesama jenis kelamin, contohnya karena pertemanan. Namun, sudah ada perkembangan pemerintah Indonesia yang bekerja sama dengan pihak imigrasi Arab Saudi terkait pembatasan mahram ini. 
 
Di mana sejak tahun 2014, bagi semua calon haji perempuan tidak ada lagi pembatasan mahram. Aturannya mengatakan bahwa calon haji perempuan bisa dimahrami oleh jemaah haji sesama perempuan. Selanjutnya, juga ada dispensasi khusus bagi para jemaah haji di mana satu orang dapat memahami empat orang.
 

Syarat Sah Ibadah Haji Umat Muslim

 
Selain itu, terdapat syarat sah haji dan umroh yang harus diketahui. Berikut ini sudah ada syarat sah ibadah haji, yaitu:
 
1. Tempat
 
Dalam melakukan ibadah haji, salah satu syarat sahnya yakni tempat. Tempat yang biasanya digunakan adalah Mekkah atau Tanah Haram. Dalam hal tersebut, Anda tidak dapat melakukan ibadah haji maupun umrah di tempat selain Makkah.
 
2. Waktu
 
Selain tempat, ternyata syarat sah haji dan umroh yaitu waktu. Di mana bila ingin melakukan ibadah haji, maka harus melaksanakannya pada waktu tertentu, yakni dimulai pada awal bulan Syawal sampai 10 Dzulhijjah atau akhir bulan.
 
Berbeda dengan haji, sebenarnya umroh bisa dilakukan kapan saja dengan waktu bebas. Namun, umumnya umat muslim sering melakukan umroh pada saat bulan Ramadhan karena dianggap lebih afdol.
 
Ibadah haji akan memberikan banyak pelajaran bermakna untuk Anda yang menjalankannya. Oleh karena itu sebaiknya sudah paham apa saja syaratnya.
 
Jadi bila Anda melaksanakan haji mengetahui apa saja syaratnya maka ibadah akan sah. Syarat wajib haji harus diketahui bagi seluruh calon jemaah agar lebih jelas ibadahnya.