Sebelum memutuskan buat berangkat ke tanah suci, Anda perlu untuk mengetahui tahapan ibadah haji terlebih dahulu dengan baik. Hal tersebut bukan tanpa alasan agar nanti ketika sudah berada di sana maka dapat menjalankan ibadah ini lebih optimal.
Pada bulan Dzulhijjah, umat islam di seluruh dunia akan dipertemukan dengan momen ibadah sacral dimana hanya akan dilaksanakan setahun dalam sekali yakni ibadah haji. Ini merupakan rukun islam kelima dimana akan dilaksanakan pada bulan-bulan haji.
Adapun bulan-bulan tersebut yakni mulai dari awal Syawal hingga hari tarsyrik pada bulan Dzulhijjah. Hukum dari kegiatan ini sendiri ternyata wajib bagi muslim dimana mampu secara fisik, mental sekaligus finansial.
Sebelum berangkat ke Tanah Suci maka terdapat sejumlah tahapan ibadah haji yang perlu diketahui lebih dahulu. Kami sudah menyiapkan informasinya dibawah ini sebagai bahan referensi untuk belajar nantinya.
Tahapan Ibadah Haji yang Perlu Diketahui
Memahami tahapan ibadah haji memang sangat wajib dilakukan oleh umat muslim yang akan menjalankan haji satu ini. Terlebih lagi nantinya terdapat sejumlah tahapan
dimana harus dilewati terlebih dahulu dari awal hingga akhir ke Tanah Suci.
Oleh karena itulah, Anda wajib untuk mengetahui beberapa tahap berikut ini sehingga nantinya dapat beribadah dengan khusuk.
1. Ihram
Adapun tahapan ibadah haji pertama yakni ihram yakni mengenakan pakaian serba putih dan tidak dijahit bagi laki-laki dan menutup semua aurat kecuali wajah dan telapak tangan bagi perempuan.
Selain menggunakan pakaian ihram, Anda juga harus mengetahui niat untuk ihram haji tersebut. Biasanya Jemaah akan diharuskan buat mandi dan wudhu, memotong kumis dan kuku, memotong bulu ketiak hingga kemaluan.
2. Wukuf di Arafah
Berikutnya yakni Wukuf di Arafah dengan rentang waktu dimulai pada waktu dzuhul 9 Dzulhijat hingga 10 dzulhijjah. Anda bisa melakukan wukuf inilah mulai dari siang hingga menjelang magrib atau malam hari menjelang subuh.
Ketika sedang menjalankan wukuf inilah, maka Anda akan disarankan agar memperbanyak doa sekaligus ibadah kepada Allah SWT.
3. Thawaf Ifadah
Thawaf ifadah menjadi tahapan ibadah haji berikutnya dimana nantinya Anda dapat bertolak untuk menuju ke Kabah untuk melaksanakannya. Jemaah dapat mengelilingi kabah
sebanyak 7 kali sekaligus membaca talbiyah. Jangan lupa agar membaca niat untuk melakukan Thawaf.
4. Sa’I
Ini juga menjadi tahapan yang tidak boleh dilewatkan ketika sedang menjalankan ibadah haji yakni Sa’I ini. Makna dari Sa’I adalah berlari-lari kecil dimana dimulai dari bukit Shafa ke Bukit Marwa bolak-balik hingga tujuh kali nantinya dan jangan lupa membaca niat dulu.
5. Mabit di Muzdalifah
Masih ada tahapan ibadah haji selanjutnya yakni Mabit di Muzdalifah ini yakni akan dimulai sesudah waktu magrib hingga terbitnya fajar pada 10 Dzulhijjah nantinya.
Jemaah dapat meninggalkan Muzdalifah saat masa mabit telah lewat dari tengah malam.
6. Melempar Jumroh
Tahapan satu ini pastinya sudah tidak asing lagi di telinga Anda bukan? yakni melempar jumroh di Aqabah sebanyak 7 kali di tanggal 10 Dzulhijjah. Tidak boleh sekaligus 7 kerikil di lempar bersamaan tetapi satu per satu.
7. Mencukur Rambuh
Sesudah menjalankan kegiatan melempar jumroh, berikutnya adalah dianjurkan agar mencukur rambut minimal 3 helai. Ini diperbolehkan juga bagi para Jemaah dimana ingin
mencukur hingga botak.
8. Melempar 3 Jumroh
Jika sebelumnya adalah melempar 7 jumroh, maka berikutnya adalah melempar 3 jumroh di hari tasyrik yakni 11, 12 dan 13 Dzulhijjah dengan 3 tempat yakni Ula dekat arah Haratullisan, Jumroh Wusto dan Jumroh Aqabah.
9. Mabit di Mina dan Thawaf Wada
Tahapan ibadah haji selanjutnya yakni mabit di Mina yakni dapat dilakukan pada tangga 11, 12, 13 malam Dzulhijjah. Setelah melempar itulah dapat menginap 2 malam di Mina. Dilanjutkan dengan Thawaf Wada yakni dikenal juga dengan Tahwaf perpisahan.
10. Tahalul
Terakhir adalah tahalul yakni ketika seorang jamaah telah terbebas dari pakaian ihramnya. Tahalul sendiri juga dibedakan menjadi dua yang perlu diketahui oleh calon Jemaah haji.
Ibadah haji merupakan ibadah wajib bagi seseorang yang mampu secara fisik, mental sekaligus finansial. Dengan memahami tahapan ibadah haji sebelum keberangkatan itulah ternyata juga dapat dijadikan sebagai persiapan nantinya.