Melempar Jumrah adalah salah satu ritus penting dalam ibadah haji yang dilakukan oleh jamaah haji di Mina. Proses ini merupakan simbolisasi dari perlawanan Nabi Ibrahim AS terhadap setan saat mencoba menggoda beliau untuk tidak melaksanakan perintah Allah SWT. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan tata cara melempar jumrah secara detail serta mengulas pentingnya memilih penyelenggaraan ibadah haji yang berkualitas, seperti Mabruk Tour.

1. Persiapan Fisik dan Mental

Sebelum melempar jumrah, jamaah haji perlu mempersiapkan diri secara fisik dan mental. Mereka harus istirahat yang cukup dan memastikan kondisi kesehatan mereka prima. Mental yang kuat juga diperlukan karena proses melempar jumrah membutuhkan ketenangan dan konsentrasi.

2. Pengumpulan Batu

Jamaah haji harus mengumpulkan tujuh batu kecil yang akan digunakan untuk melempar jumrah. Batu-batu ini biasanya diambil dari Muzdalifah atau dibeli di tempat-tempat yang telah ditentukan.

3. Waktu Melempar

Melempar jumrah dilakukan pada hari-hari tertentu selama ibadah haji, yaitu pada hari 10, 11, dan 12 Dzulhijjah. Pada setiap hari, jamaah haji melempar tiga jumrah, yaitu Jumrah al-Ula, Jumrah al-Wusta, dan Jumrah al-Aqabah, dalam urutan tersebut.

4. Ritus Melempar

Proses melempar dimulai dengan melempar Jumrah al-Ula diwakili oleh tiga lemparan kecil, kemudian dilanjutkan dengan melempar Jumrah al-Wusta dan Jumrah al-Aqabah, masing-masing dengan tujuh lemparan. Setiap kali melempar, jamaah haji berdoa dan mengingat perjuangan Nabi Ibrahim AS.

5. Menghindari Kerumunan dan Kecelakaan

Saat melempar jumrah, jamaah haji harus berhati-hati untuk menghindari kerumunan yang berlebihan dan memperhatikan keselamatan mereka sendiri serta orang lain di sekitar mereka. Kecelakaan sering terjadi karena kepadatan dan kurangnya kesadaran akan keamanan.

6. Penghormatan terhadap Tempat Suci

Selama melempar jumrah, jamaah haji harus memperlihatkan penghormatan terhadap tempat suci ini. Mereka tidak boleh berbicara kotor atau bertindak kasar. Sebaliknya, mereka harus menjaga sikap yang tenang dan penuh kesadaran akan kehadiran Allah SWT.

7. Mengingat Pesan Moral

Melempar jumrah bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga merupakan pengingat akan pesan moral yang terkandung di dalamnya. Nabi Ibrahim AS adalah contoh kepatuhan dan keteguhan hati dalam menghadapi cobaan. Melempar jumrah adalah momen untuk merefleksikan kepatuhan dan keberanian yang diperlukan dalam menghadapi godaan dan ujian.

Daftar Umrah Bersama Mabruk Tour

Mabruk Tour merupakan pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin melaksanakan ibadah haji atau umrah dengan nyaman dan aman. Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam menyelenggarakan perjalanan ibadah ke tanah suci, Mabruk Tour menawarkan layanan yang berkualitas dan terpercaya. Daftarkan diri Anda sekarang juga untuk mendapatkan pengalaman ibadah haji yang berkesan dan berarti bersama Mabruk Tour