Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Tata Cara Umrah Sesuai Sunnah: Langkah-langkah yang Harus Diperhatikan dalam Menunaikan Ibadah Umrah

Tata Cara Umrah Sesuai Sunnah: Langkah-langkah yang Harus Diperhatikan dalam Menunaikan Ibadah Umrah

Umrah adalah salah satu ibadah penting dalam agama Islam yang memiliki tata cara yang telah ditetapkan oleh sunnah Nabi Muhammad SAW. Berikut adalah 11 langkah tata cara umrah yang sesuai dengan sunnah:

1. Niyyah (Niat) dan Ihram

Sebelum memulai umrah, jamaah harus membuat niat secara tulus ikhlas untuk melaksanakan ibadah umrah. Kemudian, mereka memasuki keadaan ihram, yaitu mengucapkan niat khusus dan mengenakan pakaian ihram yang merupakan pakaian khusus untuk umrah.

2. Tawaf Umrah

Setelah memasuki Masjidil Haram di Makkah, langkah pertama umrah adalah melakukan Tawaf, yaitu mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh putaran secara searah jarum jam, dimulai dari sudut Hajar Aswad.

3. Sa'i antara Safa dan Marwah

Setelah menyelesaikan Tawaf, jamaah melakukan Sa'i, yaitu berlari atau berjalan antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Ini mengenang perjuangan Hajar yang mencari air untuk putranya, Ismail.

4. Tahallul

Setelah menyelesaikan Sa'i, jamaah melakukan tahallul dengan memotong atau mencukur sebagian rambut kepala mereka sebagai tanda penyelesaian umrah.

5. Shalat Dua Rakaat

Setelah tahallul, jamaah disarankan untuk menunaikan shalat dua rakaat di dekat Maqam Ibrahim atau di tempat lain yang memungkinkan.

6. Tawaf Ifadhah (Jika Melakukan Umrah Tamattu' atau Qiran)

Bagi yang melakukan umrah tamattu' atau qiran, mereka melakukan Tawaf Ifadhah setelah melempar jumrah di Mina. Ini adalah Tawaf kedua yang dilakukan dalam umrah tamattu' atau qiran.

7. Melempar Jumrah

Selama hari-hari Tasyriq, jamaah melempar tiga Jumrah (dinding simbolis yang dijadikan sasaran lemparan) di Mina. Mereka melempar Jumrah Aqaba dengan tujuh batu kecil pada hari terakhir Tasyriq.

8. Berdiam di Makkah

Setelah melempar jumrah, jamaah disarankan untuk tetap tinggal di Makkah selama beberapa hari untuk melakukan berbagai ibadah dan mendapatkan berkah dari tempat suci ini.

9. Shalat di Masjidil Haram

Selama berada di Makkah, disarankan untuk memperbanyak shalat di Masjidil Haram dan melakukan tawaf-tawaf sunnah seperti Tawaf Wida' (tawaf perpisahan).

10. Berziarah ke Tempat Bersejarah

Selama waktu di Makkah, jamaah umrah juga disarankan untuk berziarah ke tempat-tempat bersejarah seperti Jabal Nur, Jabal Thawr, dan tempat-tempat penting lainnya yang terkait dengan sejarah Islam.

11. Shalat dan Doa-doa

Sebagai penutup, jamaah umrah disarankan untuk terus berdoa dan memperbanyak ibadah, termasuk shalat dan berdzikir dalam rangka mendapatkan berkah dan ampunan dari Allah SWT.

Kepatuhan terhadap Tata Cara Umrah

Melaksanakan umrah sesuai dengan tata cara yang telah ditetapkan dalam sunnah Nabi Muhammad SAW adalah hal yang sangat penting bagi umat Islam. Tata cara ini bukan hanya sekadar rutinitas ibadah, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan dan ketaatan kepada ajaran agama. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, jamaah umrah dapat memastikan bahwa ibadah mereka sesuai dengan sunnah dan menjadi pengalaman spiritual yang lebih mendalam serta mendapatkan berkah yang lebih besar dari Allah SWT.

 

Musim dingin bisa memberikan suasana hati yang berbeda. Persiapkan diri Anda secara mental dan emosional untuk menjalani ibadah umrah di bawah cuaca dingin. Tetaplah fokus pada tujuan spiritual Anda dan nikmati setiap momen kebersamaan dengan Allah SWT.

Dengan persiapan yang matang, Sahabat Keimanan dapat menjalani ibadah umrah dengan nyaman dan khusyuk, meskipun dalam cuaca dingin di Mekah. Semoga setiap langkah yang diambil menjadi pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Wassalamu'alaikum.

Catatan: Informasi lebih lanjut mengenai persiapan umrah dan program Mabruk Tour dapat diperoleh di www.mabruk.co.id atau melalui hotline resmi.