Sepuluh tips haji mabrur dapat dijadikan sebagai panduan bagi Anda atau siapa saja yang sangat mendambakan untuk menjadi haji yang baik, berhasil, serta sesuai dengan tujuan dari perintah ibadah haji.

 

Menjadi haji yang mabrur tentunya merupakan impian setiap umat muslim yang pergi ibadah ke Tanah Suci. 

 

Namun untuk sampai pada titik tersebut memanglah tidak mudah, karena diperlukan tingkat keimanan dan keikhlasan yang tinggi dari dalam diri setiap jamaah.

 

Haji mabrur adalah ibadah haji yang diterima dan diridhoi oleh Allah SWT. Karena ibadah hajinya dilakukan dengan baik dan benar disertai dengan bekal yang halal, suci, serta bersih.

10 Tips Haji Mabrur yang Penting Diterapkan

 

Setiap orang yang pergi menunaikan ibadah haji pasti mengharapkan menjadi haji mabrur. Namun, untuk mencapainya tentu tidak sembarangan. 

 

Terdapat beberapa tips haji mabrur yang penting untuk diterapkan oleh setiap jamaah calon haji, berikut tips-tipsnya.

 

1. Meluruskan Niat

 

Segala sesuatu itu bergantung pada niatnya. Niat menjadi tolak ukur utama dalam menjalankan suatu ibadah baik ibadah wajib atau sunnah. 

 

Sehingga, sebelum berangkat ke Tanah Suci pastikan untuk dapat meluruskan niat terlebih dahulu. Jangan sampai terselip sedikit saja perasaan ingin dihargai atau 

dibedakan derajatnya dengan manusia lain sesudah menunaikan ibadah haji. 

 

Niatkan di dalam hati bahwa ibadah haji yang akan dilaksanakan atas dasar keikhlasan dan hanya untuk mencari ridho Allah SWT.

 

2. Menggunakan Harta Halal

 

Tips haji mabrur selanjutnya adalah menggunakan harta yang halal baik untuk biaya keberangkatan haji atau juga untuk perbekalan di Tanah Suci. 

 

Karena Allah tidak akan menerima ibadah seseorang jika menggunakan jalan yang haram, maka jangan sampai menggunakan uang yang berkaitan dengan riba atau ghahar.

 

3. Beribadah dengan Ihsan

 

Maksud dari beribadah dengan sikap ihsan adalah beribadah seperti berhadapan langsung dengan Allah. 

 

Karena dalam setiap ibadah yang dilakukan harus selalu berusaha untuk menghadirkan Allah. Dengan begitu, niscaya akan dapat beribadah dengan lebih khusyuk dan khidmat.

 

4. Menjauhkan Diri dari Rafats, Fusuq, serta Jidal

 

Rafats yaitu berbicara tentang hal-hal yang tidak bermanfaat atau mengatakan kata-kata kotor. Fusuq yaitu perbuatan yang melanggar ketaatan terhadap Allah. Sedangkan, jidal yaitu sikap berbantah-bantahan, bertengkar, baku hantam atau berkelahi. 

 

Menjauhi ketiga sifat ini merupakan tips haju mabrur berikutnya. Dimana, Ketiga sifat tercela tersebut harus dihindari supaya ketika pulang haji akan menjadikan sifat Anda semakin baik dibandingkan sebelumnya. 

 

5. Perbanyak Berbuat Kebaikan

 

Selama di perjalanan atau melaksanakan ibadah haji, perbanyak berbuat baik kepada sesama jamaah.

 

Caranya adalah dengan bersedekah, saling tolong menolong, berbagi perbekalan bersama jamaah haji yang lain, dan mengalah demi kepentingan orang yang lebih membutuhkan.

 

6. Bersikap Sabar dan Banyak Bersyukur

 

Ibadah haji merupakan ibadah yang berat serta menguras emosi. Terkadang terdapat hal-hal yang dapat membuat para jamaah haji merasa kelelahan. 

 

Untuk itu, usahakan untuk tetap berlaku sabar dan memperbanyak syukur. Karena dengan sabar dan syukur, Allah pasti akan memudahkan urusan selama berada di Tanah Suci. 

Selain itu, Allah akan datang memberikan rahmatnya apabila hamba-Nya selalu sabar dan bersyukur.

 

7. Berinteraksi dengan Lawan Jenis Seperlunya

 

Tips haji mabrur yang lainnya adalah membatasi diri untuk berinteraksi dengan lawan jenis terutama yang bukan mahram jangan sampai berlebihan.

 

8. Merendahkan Diri di Hadapan Allah

 

Ketika melaksanakan ibadah haji, berusahalah untuk menjaga keikhlasan dan tidak sombong dalam setiap beribadah dengan cara merendahkan diri di hadapan Allah SWT.

 

9. Menghindari Berbagai Jenis Pungutan Liar

 

Selanjutnya, tips haji mabrur adalah menjauhkan diri dari sesuatu yang haram selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci, seperti berusaha untuk menghindari pungutan liar yang biasa terjadi.

 

Misalnya, pada penambahan ongkos kendaraan, penambahan biaya hewan untuk dam atau qurban, dan sebagainya.

 

10. Menjalankan Rangkaian Ibadah Haji Sesuai Tuntunan Rasulullah

 

Ketika melaksanakan ibadah haji, harus melaksanakannya sesuai dengan ilmu manasik yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. 

 

Ikuti semua bimbingan serta arahan yang diberikan oleh pemandu haji supaya tidak melakukan kesalahan selama beribadah. 

 

Untuk menjadi haji yang mabrur tidaklah mudah, terdapat beberapa tips haji mabrur yang dapat menjadi referensi untuk menggapai kemabruran haji.