Tips kesehatan haji jadi salah satu bahasan yang ditanyakan bagi jamaah yang akan berangkat ke Mekkah guna beribadah. Menjaga kondisi tubuh agar tetap fit dan terhindar dari penyakit adalah jalan menuju kelancaran berhaji.

 

Mendorong merupakan bagian yang tidak menyenangkan dari haji dan umrah. Tidak pernah bisa dimengerti mengapa orang terus mendorong satu sama lain, karena tidak ada alasan yang jelas. Itulah mengapa Anda harus menjaga kondisi fisik Anda agar siap berhaji.

 

Ada beberapa tips yang bisa Anda jalankan guna upaya berhaji dengan lancar. Cara-cara ini, beberapa di antaranya, mungkin tampak aneh. Namun, percayalah bahwa itu bisa membantu memperlancar aktivitas haji Anda.

 

1. Bersabar Adalah Kunci

 

Mengingat ada jutaan orang yang datang untuk menunaikan haji dan berasal daro bermacam budaya pula, Anda harus sabar dan toleran. Apalagi ketika hal-hal tidak berjalan seperti yang Anda inginkan.

 

Ingatlah bahwa Allah SWT adalah sebaik-baik perencana dan Anda adalah tamu di rumah ini. Itu semua adalah bagian dari perjalanan. Dengan bersabar, Anda jadi lebih berkepala dingin dan tidak mudah marah, dan tips kesehatan haji ini bagus bagi stabilitas jantung.

 

2. Menulis Jurnal Haji

 

Haji adalah pengalaman sekali seumur hidup dan Anda akan belajar banyak hal tentang diri dan orang lain dalam perjalanan ini. Anda tidak ingin melewatkan semua pelajaran yang telah Anda pelajari.

 

Ketika bepergian, selalu membawa notepad kecil untuk mencatat pikiran. Tips kesehatan haji ini sangat direkomendasikan. Memang, fokusnya adalah beribadah, namun saat-saat istirahat bisa jadi momen untuk merangkum perjalan spiritual Anda.

 

Jika Anda mengenal seseorang yang akan berangkat haji atau jika Anda akan pergi maka pastikan Anda memiliki Jurnal Haji. Ini memiliki kontrol psikis haji serta banyak ruang untuk merekam pengalaman luar biasa Anda yang mengubah hidup.

 

3. Hindari Area Terpadat dan Jaga Hidrasi Tubuh

 

Jika ada pilihan, lakukan ritual di luar jam sibuk. Kepadatan dapat meningkatkan risiko infeksi seperti COVID-19, penyakit meningokokus, influenza, dan pneumonia. Hindari kontak langsung dengan unta, daging unta yang kurang matang dan susu unta mentah.

 

Tips kesehatan haji yang tidak kalah penting juga adalah minum air dan minuman yang disegel atau diketahui telah dimurnikan. Makanlah makanan yang disajikan panas-panas atau buah-buahan yang telah Anda kupas sendiri.

 

Penyakit diare umum terjadi selama haji karena air minum atau makanan menjadi terkontaminasi dalam kondisi ramai dan panas. Tetap terhidrasi dengan baik, kenakan tabir surya, dan cari naungan jika memungkinkan.

 

Beberapa ritual haji juga dapat dilakukan pada malam hari untuk menghindari panasnya siang hari. Penyakit kardiovaskular (seperti penyakit jantung dan stroke) dan penyakit yang berhubungan dengan panas adalah penyebab utama kematian para musafir haji. 

 

4. Safety First

 

Berhati-hatilah saat menyeberang jalan dan selalu kenakan sabuk pengaman saat bepergian dengan kendaraan bermotor. Kecelakaan lalu lintas juga merupakan penyebab utama cedera dan kematian karena peziarah berebut melalui lalu lintas yang padat.

 

Bercukur menggunakan pisau sekali pakai di pusat yang ditunjuk secara resmi atau gunakan pisau sekali pakai Anda sendiri. Tips kesehatan haji lainnya yaitu hindari berbagi alat kebersihan pribadi. Pisau cukur yang tidak bersih dapat menularkan berbagai virus.

 

Jika Anda sakit saat berada di luar negeri, tips kesehatan haji yang harus dilakukan adalah segera cari bantuan medis. Hal ini sangat penting jika melihat gejala 

penyakit meningokokus seperti demam, sakit kepala, mual dan muntah, kelemahan, leher kaku dan ruam.

 

Jika Anda mengembangkan salah satu dari ini, segera dapatkan bantuan medis. Minum banyak cairan yang dibuat dengan garam rehidrasi oral (ORS) untuk menghindari dehidrasi dan diare. 

 

Jika Anda menjadi tidak sehat setelah kembali ke tanah air, bicarakan dengan dokter Anda. Beri tahu mereka bahwa Anda baru saja bepergian ke Timur Tengah.

 

Ini sangat penting jika Anda mengalami demam, batuk, atau sesak napas dalam 14 hari setelah kembali dari perjalanan. Menghindari sebisa mungkin beragam jenis penyakit 

adalah tips kesehatan haji yang termutakhir.