Setiap jamaah harus paham tips melakukan umrah. Tidak hanya itu, ada juga beberapa hal penting yang diperhatikan sebelum berangkat ke tanah suci.

Perlu adanya persiapan khusus baik fisik maupun batin untuk semua jamaah sebelum berangkat. Karena tidak mungkin Mabrur atau takwa diperoleh hanya waktu 1 minggu saja 
tanpa adanya persiapan.

Ibadah haji berbeda dengan umrah, banyak masyarakat Indonesia melakukan haji melalui antrian panjang. Oleh karena itu, masyarakat memilih berangkat ibadah itu terlebih dahulu sebelum haji. 

Umrah dilaksanakan kapan saja namun hanya di Makkah saja sekitar Masjidil Haram dan Ka’bah. Sedangkan saat haji dilaksanakan antara tanggal 8 Zulhijah sampai 12 Zulhijah.

Tips Melakukan Umrah Harus Dipahami

Pelajari haL-hal mengenai umrah walaupun Anda ikut berbagai kegiatan manasik saat mau berangkat. Ada baiknya mempelajari hal tentang ibadah tersebut dimulai dengan mempelajari keutamaannya.

Adanya ilmu yang kuat, ibadah akan berjalan dengan baik dan benar. Jika Anda melakukan ibadah umrah dengan sesorang kenalan, maka tidak akan terlalu menjadi masalah.

Jika berangkat sendiri, tips melakukan umrah pastikan mereka membawa Anda ke kualitas umrah yang lebih baik. Jangan terbuai dengan banyak belanja serta menikmati berbagai kuliner khas Timur Tengah.

Ingat bahwa semua biaya dikeluarkan merupakan upaya Anda untuk bisa beribadah dengan baik di Baitullah, manfaatkan kesempatan ini dengan baik mungkin.

Mengetahui aturan ihram, karena hal ini wajib untuk diketahui. Pemahaman tentang ihram akan disampaikan saat manasik nantinya. Beberapa hal sering dilupakan adalah 
terdapat larangan saat memakai wewangian setelah berihram.

Memakai pewangi dan menggunakan makeup oleh jamaah wanita serta menutup kepala untuk berlindung menggunakan sesuatu dari terik matahari juga memiliki larangan. Sebelum ihram terlebih dahulu merapikan kuku, rambut serta lainnya.

Kebersihan saat mencukur juga merupakan salah satu tips melakukan umrah. Mencukur rambut saat peroses tahalul merupakan hal wajib dilakukan oleh jamaah pria maupun wanita. Terlebih untuk jamaah pria karena mengharap doa dipanjatkan oleh Rasulullah SAW.

Cara Berpakaian yang Wajib Diketahui

Mengenakan pakaian ihram bagi pria disebut Rida atau kain bagian atas dan Izzar kain bagian bawah. Sedangkan pakaian untuk wanita sama halnya pakaian ketika sedang salat, yaitu jilbab harus menutupi seluruh bagian rambut. 

Baju harus menutupi dada, tidak boleh pakaian yang dikenakan tipis sehingga terlihat kulit atau rambut, selain bagian wajah dan telapak tangan, harus memakai kaos kaki sebagi penutup kaki. 

Saat jamaah pria dalam keadaan ihram, tentunya Anda tidak mengenakan alas kaki. Oleh karenanya penggunaan pelembab pada kaki akan melindungi dari panas saat berjalan. 

Mengunjungi tempat bersejarah di Madinah tentu tidak boleh dilewatkan. Terdapat lokasi perang Uhud dan Masjid Quba, masjid ini pertama dibangun oleh Rasulullah SAW bisa menjadi tujuan destinasi yang wajib dikunjungi.

Tidak hanya semata berjalan-jalan, tentunya berdoa merupakan hal yang selalu ada harus lakukan. Memperbanyak berdoa merupakan tips melakukan umrah selagi berada di tanah suci dan berdoa untuk orang tua serta kerabat tercinta.

Persiapan Saat di Tanah Air

Bertobat dari segala maksiat dan dosa, baik dosa kepada Allah SWT yaitu melanggar larangan-Nya maupun melalaikan perintahNya serta dosa sesama manusia.

Jangan lupa membayar semua utang, mengembalikan harta yang diperoleh secara zalim serta aniaya atau merampas hak milik orang lain. Dana untuk melakukan ibadah umrah benar-benar halal. 

Persiapan batin juga menjadi tips melakukan umrah karena niat dan tujuan hanya semata-mata karena Allah SWT, bukan untuk ketenaran atau gelar serta perbanyak sedekah.

Rendah hati, lemah-lembut, berbudi pekerti, mengutamakan kebaikan, berbaik sangka, dan tabah dalam menghadapi segala perbuatan yang tidak menyenangkan serta 
menyakitkan. Meninggalkan ucapan kotor, tidak berguna dan jidal atau bertengkar.

Ikhlas dalam segala perbuatan juga ucapan. Tidak memperhitungkan semua yang dikeluarkan dalam menyempurnakan ibadah umrah atau ibadah haji. Ikhlas dan sabar menghadapi musibah baik fisik atau harta.

Sebelum berangkat ke tanah suci, kerjakan salat sunnah Safar ketika hendak bepergian sebanyak dua rakaat. Membaca surah Al-Fatihah dan Al-Kafirun saat rakat pertama dan Surah Al-Fatihah juga Al-Ikhlas di rakaat keduanya.

Boleh membaca ayat Kursi atau surah Al-Quraisy satu kali sebelum keluar dari rumah atau doa lain yang dihafal atau disukai, tidak lupa berdoa untuk keluarga serta teman yang ditinggalkan. 

Saat melaksanakan salat wajib ketika ihram, jangan lupa kerjakan salat sunnah ihram setelahnya. Boleh juga menjadikan salat wajib sebagai pengganti dari salat ihram.

Meminta izinlah kepada orang tua, berpamitan kepada teman, tetangga, maupun saudara lainnya. Minta restu kepada mereka dan mendoakannya suatu tips melakukan umrah agar 
mereka ikut mendoakan.