Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Tips Umroh Bersama Anak Agar Ibadah Semakin Maksimal

Saat beribadah umroh bersama anak, maka jamaah perlu mempersiapkan berbagai hal untuk mendukung perjalanan. Persiapan tersebut dilakukan agar membantu kegiatan umroh tetap berjalan dengan lancar dan maksimal.
 
Banyak orang tua berpikir bahwa mengajak buah hati ke Tanah Suci merupakan pengalaman yang melelahkan. Padahal, jika sudah dipersiapkan dengan matang, maka ibadah Anda tidak akan terganggu dan tetap khusyu.
 
Oleh sebab itu, untuk melakukan perjalanan umroh khususnya jika membawa buah hati, maka Anda bisa mempersiapkan beberapa hal. Berikut ini Kami sajikan informasi lengkap mengenai persiapan yang harus Anda lakukan.
 
Persiapan Umroh Bersama Anak yang Harus Dipahami Orang Tua
 
Beribadah umroh bersama buah hati tentu dapat menjadi tantangan sendiri. Jika Anda siap untuk menerima tantangan tersebut, maka pastikan untuk memenuhi persiapan yang akan dijelaskan berikut ini.
 
1. In-Flight Entertainment
 
Jarak penerbangan Indonesia ke Arab Saudi memang cukup jauh, dimana setidaknya jamaah membutuhkan waktu 9 jam perjalanan. Durasi yang panjang tersebut tentu akan melelahkan bagi buah hati.
 
Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk mempersiapkan in-flight entertainment agar umroh bersama anak tidak terkendala. Hal ini bertujuan untuk menghindari kebosanan buah hati selama penerbangan dilakukan.
 
Anda bisa membawa mainan atau camilan untuk mengusir kebosanan tersebut. Tidak hanya itu, jamaah juga bisa mencoba berbagai cara lain seperti meminjamkan tablet kepada anak agar mereka tidak cepat bosan.
 
2. Jarak Hotel dan Masjid
 
Apabila Anda memiliki dana yang cukup, maka sangat disarankan untuk memilih hotel paling dekat dengan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Umumnya, hotel terdekat dengan kedua masjid tersebut biayanya lebih tinggi.
 
Akan tetapi, hal tersebut sebanding dengan keuntungan yang bisa jamaah dapatkan. Hotel yang dekat dapat membantu perjalanan semakin singkat, sehingga tidak membuat buah hati cepat lelah.
 
Saat jamaah perlu meninggalkan anak di hotel karena masih tidur untuk melaksanakan ibadah, Anda juga tidak perlu khawatir. Jarak hotel yang dekat dan membantu lebih cepat kembali untuk menemui anak-anak.
 
3. Makanan dan Minuman Ringan
 
Persiapan umroh bersama anak yang tidak boleh dilewatkan adalah membawa makanan atau minuman ringan. Snack dapat membantu mengusir kebosanan bagi Anda, sehingga mereka tetap bisa bersenang-senang saat ikut beribadah.
 
Orang-orang di Masjidil Haram juga biasanya suka memberikan makanan ringan kepada anak-anak. Anda juga bisa menirunya untuk mengajarkan buah hati cara sedekah selama ibadah umroh dijalankan.
 
Untuk minuman sendiri, Anda bisa membawanya dari tanah air. Hal tersebut untuk menghindari anak yang tidak cocok dengan jenis minuman di Arab Saudi karena perbedaan rasa dan bau pada produk.
 
4. Mainan dan Hiburan
 
Umroh bersama anak akan lebih tenang ketika jamaah mempersiapkan mainan dan hiburan untuk mereka. Selagi menunggu Anda beribadah, anak dapat bermain dan menghibur diri sendiri, sehingga tidak membuat gaduh.
 
5. Stroller
 
Meskipun bukan barang wajib, namun stroller sangat penting untuk dibawa. Namun, hal tersebut dapat disesuaikan kembali dengan umur anak, sehingga stroller yang dibawa benar-benar bisa dimanfaatkan.
 
Jika jamaah takut stroller hilang, maka terdapat alternatif lain yang bisa dilakukan yaitu menggunakan kursi roda. Umumnya, hotel akan menyediakan gratis dan jamaah juga bisa menyewanya di Masjidil Haram.
 
Hal ini digunakan untuk membantu anak yang lelah berjalan. Dengan bantuan alat tersebut, maka anak-anak tetap bisa menikmati perjalanan dengan kondisi yang prima, sehingga ibadah dapat berjalan lancar.
 
6. Obat-obatan
 
Membawa obat-obatan dasar atau P3K merupakan langkah penting ketika umroh bersama anak. Jamaah bisa mempersiapkan P3K, obat demam atau pusing, minyak kayu putih, suplemen, hingga madu.
 
Obat-obatan akan membantu menjaga stamina anak tetap terjaga ketika di Tanah Suci. Kemudian, hal tersebut juga dapat membantu jamaah untuk terhindar dari kerepotan saat anak jatuh sakit.
 
7. Jangan Paksa Anak Ketika Sudah Lelah
 
Seringkali orang tua tidak memahami bahwa anak mereka sudah lelah beraktivitas yang pada akhirnya membuat umroh bersama anak terkendala. Hal tersebut perlu diperhatikan karena umroh tidak hanya 1 hari saja.
 
Jamaah membutuhkan waktu beberapa hari untuk menunaikan ibadah tersebut. Dengan begitu, Anda perlu memperhatikan kondisi buah hati di setiap perjalanan ibadah, apakah mereka lelah atau mengantuk dan perlu istirahat.
 
Memaksa buah hati untuk tetap bergerak hanya akan membawa Anda menuju risiko yang lebih besar. Anak bisa saja merasa terlalu kelelahan dan jatuh sakit, sehingga membuat perjalanan ibadah terhambat.
 
Dengan mengikuti beberapa tips di atas, maka jamaah bisa melaksanakan umroh bersama buah hati secara lebih aman dan nyaman. Umroh bersama anak tidak lagi mengkhawatirkan dengan persiapan yang matang.