Pemahaman mengenai rukun ibadah haji adalah salah satu hal wajib dan mendasar untuk dipahami oleh para calon jamaah haji. Sebab jika tidak memahami formasi ini maka bisa berpotensi membuat ibadah yang dijalankan menjadi tidak sah.

 

Dikarenakan informasi mengenai rukun ini tidaklah sedikit, maka Anda harus memahaminya secara lengkap tanpa melewati satupun. Karena tidak ada yang terlewat maka bisa memberikan tidak absahan ibadah tersebut ditunaikan.

 

Tidak perlu khawatir apabila memang informasi ini adalah masalah utama Anda. Sebab sudah tersebar begitu banyak pembahasan mengenai hal tersebut melalui berbagai sumber di internet. Adapun pembahasan kali ini juga akan menguraikan mengenai beberapa informasi lengkap terkait dengan hal di atas.

 

Dengan kata lain, Ada bisa mengetahui kelengkapan dari rukun ibadah haji sehingga ketika menunaikan ibadah tersebut tidak akan melewatkan satupun.

 

Apabila ingin memastikan bahwa ibadah haji yang Anda tunaikan itu dianggap sah. Maka dapat memastikan apabila semua rukun ibadah haji yang ada bisa ditunaikan dengan baik dan benar. Namun sayangnya ada beberapa orang yang masih mengabaikan hal ini.

 

Maka dari itulah tidak menjadi suatu hal mengherankan apabila Anda berkewajiban untuk memahami tentang kelengkapannya. Dengan Pemahaman ini maka akan membuat ibadah yang dijalani menjadi lancar tanpa kendala.

 

1. Ihram

 

Salah satu rukun wajib yang harus dilakukan ketika menjalani ibadah Haji ialah melakukan Ihram. Yang dimaksud dengan Ihram itu ialah memulai ibadah haji dengan cara mempersiapkan diri dengan memastikan sudah dalam keadaan suci.

 

Sehingga ketika sudah dalam keadaan ini maka bisa dianggap bahwa ibadah haji siap untuk ditunaikan. Dalam menunaikan rukun ini dapat dimulai dengan membersihkan diri untuk memastikan kesuciannya dengan mandi.

 

Setelah itu dapat dilakukan dengan cara menggunakan pakaian Ihram yang terdiri dari dua buah pakaian. Dimana pakaian tersebut akan berfungsi untuk menutupi bagian bahu serta bawah pinggul sebagai aurat.

 

Apabila sudah siap untuk menunaikan haji, maka dapat dilanjutkan dengan membaca niat ihram untuk menyempurnakan rukun ibadah haji pertama.

 

2. Wukuf

 

Wukuf termasuk ke dalam salah satu rukun dalam ibadah haji yang membedakan antara jenis ibadah ini dengan Umroh. Karena itulah tidak mengherankan apabila sangatlah 

penting untuk menjalankan program ini untuk mendapatkan keutamaan dari haji.

 

Sebab bisa dianggap bahwa wukuf adalah salah satu inti dari pelaksanaan ibadah ini. Wukuf dilakukan di Padang Arafah. Dilakukan dengan cara berkumpul ditempat tersebut dan memaksimalkan doa serta Zikir. Adapun ibadah ini dilaksanakan dari terbenamnya matahari pada 9 Dzulhijjah sampai menjelang fajar pada 10 Dzulhijjah.

 

3. Tawaf

 

Kami yakin sebenarnya ada sudah tahu mengenai rukun ibadah haji ini namun tidak tahu mengenai namanya. Sebab proses ini adalah salah satu langkah yang biasa dilihat oleh masyarakat, sebagai gambaran umum dari haji.

 

Maksud dari tawaf ialah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali yang akan dimulai dari arah sejajar Hajar Aswad dan diakhir di tempat tersebut juga. Adapun tawaf ini akan ditunaikan setelah jamaah melakukan lemparan jumrah di Mina.

 

4. Sa’i

 

Tidak ketinggalan bahwa jamaah tidak boleh melewatkan rukun Haji yang selanjutnya yaitu Sa’i. Maksud dari Sa’i ialah aktivitas lari-lari kecil atau jalan kaki secara bolak balik sebanyak tujuh kali dari Bukit Shafa ke Bukti Marwa.

 

Perlu diketahui bahwa terdapat toleransi bagi jamaah yang tidak memungkinkan untuk melakukan hal ini. Caranya ya dengan menggunakan bantuan dari kursi roda atau alat bantu lainnya demi melaksanakan Sa’i.

 

5. Tahallul

 

Tahallul termasuk dalam rukun ibadah haji yang terakhir. Dimana maksud dari ibadah ini ialah melakukan pemotongan rambut setidaknya 3 helai baik bagi laki-laki atau perempuan. Hanya saja untuk perempuan bisa melakukan pemotongan pada ujung rambutnya saja.

 

Apabila rukun ini sudah selesai dilakukan maka semua pantangan yang dimiliki oleh jamaah sudah bisa di lakukan. Bahkan jamaah bisa mulai mengganti pakaian Ihram yang dikenakan menjadi pakaian biasa.

 

Dengan memahami beberapa rukun tersebut, kami harap Anda bisa menunaikan ibadah Haji dengan benar tanpa adanya kendala sedikitpun. Sebab jika melewatkan satu rukun saja maka bisa berpotensi membuat ibadah menjadi tidak sah. Untuk mencegah hal ini terjadi maka pastikan untuk benar-benar memahami setiap poin dari rukun ibadah haji diatas.