Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Wajib Tahu, Ini Dia Cara Menyiapkan Dana Naik Haji

Belakangan banyak orang yang menanyakan cara menyiapkan dana naik haji. Setiap tahun, jutaan muslim mengantri untuk diizinkan melakukan ziarah ke Tanah Suci, namun kuota yang ada hanyalah sedikit. Karena itu, biaya haji (ONH) juga jauh lebih mahal.
 
Oleh karena itu, sangat penting untuk menyiapkan dana haji sesegera mungkin sehingga kita memiliki cukup uang untuk segera memenuhi rukun Islam yang kelima. Apalagi jika gaji kita pas-pasan. Oleh karena itu, agar perjalanan dapat berjalan sesuai rencana, dana harus disisihkan sejak awal.
 

6 Cara Menyiapkan Dana Naik Haji

 
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mempersiapkan keuangan haji:
 
1. Hitung Estimasi Biaya yang Akan Dibutuhkan
 
Hal pertama yang harus dipahami adalah perkiraan dana naik haji di masa depan. Perkiraan biaya ini sangat penting karena jumlah ONH akan terus bertambah setiap tahun, dan jika semakin panjang antriannya, maka semakin lama untuk berangkat.
 
Biaya haji bervariasi tergantung pada wilayah/titik keberangkatan, meskipun tidak ada variasi yang signifikan antara titik yang berbeda. Program ziarah ini menawarkan dua pilihan keberangkatan, yaitu ONH dan ONH Plus, masing-masing dengan serangkaian fasilitas yang berbeda.
 
Anda setidaknya harus menyiapkan dana sekitar Rp 25 juta untuk program normal dan sekitar US$ 4.000 untuk kelas satu.
 
2. Cari dan Kelola Sumber Dana Pendaftarannya
 
Jika Anda melihat biaya pendaftarannya, Anda harus menganggarkan dana naik haji untuk beberapa tahun sebelumnya. Pertimbangkan situasi keuangan Anda di masa lalu dan kemampuan Anda saat ini untuk membayar.
 
Cara terbaik untuk segera ibadah haji adalah dengan menabung secara teratur. Misalnya, jika upah bulanan Anda Rp 6 juta, maka Anda bisa menyisihkan Rp 1 juta setiap bulan untuk mulai menabung ke tanah suci.
 
Jadi setelah 25 bulan dana Anda sudah terkumpul. Baiknya lagi jika Anda dapat mengalokasikan sebagian dari bonus tahunan untuk ditabung, waktu yang dibutuhkan bahkan mungkin lebih cepat.
 
3. Siapkan Dana Pelunasan
 
Setelah mendaftar, sebaiknya segera lunasi dana naik haji. Hitung selisih biaya keberangkatan Anda dalam beberapa tahun ke depan dengan estimasi biaya keberangkatan Anda beberapa tahun yang akan datang.
 
Secara alami, jauh lebih aman menyisihkan uang tunai ini dalam jumlah besar daripada memiliki masalah di kemudian hari karena kenaikan dana. Beberapa pengeluaran tersebut, selain harga pelunasan ONH, sangat penting untuk diantisipasi:
 
Harga pakaian dan perlengkapan haji; 
 
Biaya syukuran baik sebelum maupun sesudah pulang kampung (ini bisa jadi pilihan)
 
Biaya oleh-oleh saat pulang; 
 
Penggunaan uang darurat perjalanan Anda (sekitar 3 kali biaya hidup bulanan Anda)
 
4. Siapkan Biaya Lain Lain
 
Dana naik haji untuk pembelian barang-barang pribadi seperti krim wajah, perlengkapan ibadah, koper, dan barang-barang lainnya selama dalam perjalanan juga harus diperhatikan.
 
Alat apa lagi yang biasanya diperlukan? Anda dapat melakukan pencarian di internet, berkonsultasi dengan orang yang pernah melakukan haji sebelumnya, atau berbicara dengan penyedia perjalanan haji terkait.
 
Selain itu, biasanya ada walimatus safar atau syukuran, baik saat mereka berangkat maupun saat mereka kembali ke tanah air. Karenanya, untuk menghindari kebingungan tentang pendanaan ketika saatnya tiba, pengeluaran yang terkait dengan kegiatan ini juga harus ditetapkan terlebih dahulu.
 
Orang yang pergi naik Haji pada umumnya akan kembali ke Tanah Air dengan buah tangan dari Tanah Suci. Untuk itu, menghitung budget oleh-oleh juga dinilai penting.
 
5. Tempatkan Dana Ibadah Haji dalam Instrumen yang Tepat
 
Anda dapat menggunakan uang persiapan haji Anda dalam bentuk investasi jika dirasa waktu tunggu antrian haji masih panjang.
 
Pilihan terbaik juga bisa berinvestasi dalam emas atau campuran reksa dana. Investasi ini memiliki imbal hasil yang relatif tinggi dan kurang rentan terhadap kesulitan inflasi, yang dapat timbul sewaktu-waktu.
 
6. Komitmen Untuk Menabung
 
Memiliki komitmen finansial adalah kebutuhan terakhir, namun sama pentingnya bagi mereka yang ingin menunaikan haji. Ikrar ini dapat dipenuhi dengan memiliki jaminan dan kemampuan untuk menyisihkan sejumlah besar uang untuk haji dan kebutuhan lainnya
 
Persiapkan uang tersebut dengan penuh perhatian dan komitmen yang kuat agar rencana ibadah haji dapat segera terlaksana. Selain itu, sebaiknya siapkan juga asuransi haji agar ibadah bisa berjalan lebih aman dan nyaman. Dana naik haji memang cukup besar, itu mengapa Anda harus menyiapkannya jauh-jauh hari.