
Bulan Ramadhan merupakan waktu yang sangat istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Keutamaan bulan ini tidak hanya dirasakan oleh mereka yang berpuasa di kampung halaman, tetapi juga oleh para jamaah yang sedang menunaikan ibadah umroh dan haji di Tanah Suci. Salah satu pengalaman paling berkesan yang bisa dirasakan adalah berbuka puasa di Masjid Nabawi, Madinah.
Masjid Nabawi bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga menjadi tempat yang penuh dengan keberkahan dan ketenangan bagi siapa saja yang beribadah di dalamnya. Setiap tahun, terutama di bulan Ramadhan, ribuan jamaah berkumpul untuk berbuka puasa bersama di dalam dan sekitar masjid yang dibangun oleh Rasulullah ﷺ ini. Suasana yang penuh kebersamaan, hidangan yang disediakan secara gratis, serta kemuliaan tempatnya menjadikan buka puasa di Masjid Nabawi sebagai momen yang sangat istimewa bagi jamaah umroh dan haji.
Keistimewaan Buka Puasa di Masjid Nabawi
Salah satu alasan utama mengapa berbuka puasa di Masjid Nabawi begitu istimewa adalah karena tempat ini memiliki keutamaan yang luar biasa. Rasulullah ﷺ sendiri telah menyebutkan dalam hadis bahwa shalat di Masjid Nabawi memiliki pahala yang jauh lebih besar dibandingkan shalat di masjid lain, kecuali Masjidil Haram. Beribadah di tempat ini tentu menjadi pengalaman yang sangat berharga, terlebih lagi ketika bisa berbuka puasa di dalamnya.
Selain itu, berbuka puasa di Masjid Nabawi juga memberikan kesempatan bagi jamaah untuk merasakan kebersamaan dengan sesama Muslim dari berbagai belahan dunia. Tidak ada perbedaan status sosial, budaya, atau bangsa, semua duduk bersama dalam satu saf menikmati hidangan buka puasa yang telah disediakan oleh berbagai dermawan. Suasana ini sangat mencerminkan nilai-nilai Islam yang menekankan persaudaraan dan kebersamaan.
Waktu Berbuka Puasa di Masjid Nabawi
Jadwal berbuka puasa di Masjid Nabawi mengikuti waktu maghrib di Madinah. Waktu ini sedikit berbeda dengan waktu berbuka di Makkah, tergantung pada perbedaan geografisnya. Biasanya, jadwal berbuka akan diumumkan melalui azan maghrib yang dikumandangkan dari menara Masjid Nabawi. Begitu adzan berkumandang, seluruh jamaah yang telah menunggu segera berbuka dengan kurma dan air zamzam yang telah disiapkan.
Sebagaimana sunnah Rasulullah ﷺ, berbuka puasa diawali dengan makanan yang ringan seperti kurma dan air, baru kemudian dilanjutkan dengan makanan utama setelah shalat maghrib. Hal ini dilakukan agar tubuh bisa menyesuaikan asupan makanan setelah seharian berpuasa, sehingga ibadah tetap berjalan dengan lancar.
Hidangan Buka Puasa yang Disediakan di Masjid Nabawi
Salah satu hal yang menarik dari berbuka puasa di Masjid Nabawi adalah adanya hidangan gratis yang disediakan oleh para dermawan. Setiap harinya, sebelum waktu berbuka, para sukarelawan dan pengurus masjid mulai menyusun hidangan di area shaf yang telah ditentukan.
Hidangan utama yang disediakan biasanya terdiri dari kurma, air zamzam, roti, yogurt, dan kadang-kadang ada tambahan nasi dengan lauk sederhana. Semua makanan ini diberikan secara cuma-cuma kepada siapa saja yang berada di masjid tanpa memandang asal negara atau status sosial. Jamaah hanya perlu datang dan duduk di tempat yang telah disediakan, lalu menikmati hidangan berbuka dengan penuh syukur.
Selain di dalam masjid, hidangan berbuka puasa juga tersedia di area pelataran masjid. Banyak penduduk lokal yang turut berpartisipasi dengan membagikan makanan kepada jamaah yang berada di sekitar Masjid Nabawi. Ini adalah bentuk kepedulian dan kedermawanan masyarakat Madinah yang ingin mendapatkan keberkahan dari berbagi di bulan suci Ramadhan.
Tata Cara Berbuka Puasa di Masjid Nabawi
Buka puasa di Masjid Nabawi memiliki tata cara yang sederhana namun penuh keberkahan. Menjelang waktu maghrib, jamaah mulai berkumpul di area masjid, baik di dalam maupun di bagian luar yang telah disediakan. Makanan dan minuman telah diatur di atas alas plastik yang membentang di sepanjang shaf.
Saat azan maghrib berkumandang, jamaah dianjurkan untuk membaca doa berbuka puasa sesuai sunnah Rasulullah ﷺ. Setelah itu, mereka dapat langsung menikmati hidangan awal seperti kurma dan air zamzam. Beberapa jamaah memilih untuk menyantap roti dan yogurt sebagai tambahan energi sebelum melaksanakan shalat maghrib.
Setelah berbuka dengan makanan ringan, jamaah akan melaksanakan shalat maghrib berjamaah. Baru setelah itu mereka kembali untuk menikmati hidangan utama yang telah disediakan. Bagi jamaah yang tidak ingin terburu-buru, mereka bisa mencari tempat duduk yang lebih nyaman di sekitar masjid atau bahkan kembali ke penginapan untuk makan malam.
Keutamaan Bersedekah dengan Memberikan Hidangan Berbuka
Salah satu hal yang sangat dianjurkan dalam Islam adalah memberikan hidangan berbuka kepada orang yang berpuasa. Rasulullah ﷺ bersabda bahwa siapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka ia akan mendapatkan pahala yang sama tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut.
Di Masjid Nabawi, banyak penduduk Madinah dan dermawan dari berbagai negara yang berlomba-lomba untuk mendapatkan pahala ini dengan menyumbangkan makanan berbuka. Tidak hanya itu, banyak juga jamaah yang ingin turut serta dalam sedekah ini dengan membantu dalam pembagian makanan atau sekadar menyediakan air dan kurma bagi yang membutuhkan.
Bagi sahabat yang sedang menunaikan ibadah umroh atau haji di bulan Ramadhan, berbuka puasa di Masjid Nabawi bukan hanya sekadar pengalaman, tetapi juga kesempatan untuk mendapatkan pahala yang besar. Selain mendapatkan hidangan yang lezat dan berkah, sahabat juga bisa merasakan langsung suasana kebersamaan dan kasih sayang yang diajarkan dalam Islam.
Menjalankan ibadah umroh di bulan Ramadhan memiliki banyak keutamaan, apalagi jika sahabat berkesempatan berbuka puasa di Masjid Nabawi. Perjalanan keimanan ini akan semakin berkesan jika dilakukan bersama travel umroh yang terpercaya dan memiliki pengalaman dalam memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah.
Mabruk Tour siap membantu sahabat untuk mewujudkan impian menjalankan ibadah umroh dengan nyaman dan penuh keberkahan. Dengan fasilitas terbaik dan pendampingan ibadah yang profesional, sahabat bisa fokus beribadah tanpa khawatir akan hal-hal teknis selama perjalanan. Kunjungi www.mabruk.co.id sekarang juga dan daftarkan diri sahabat untuk bergabung dalam perjalanan umroh yang penuh berkah bersama Mabruk Tour!