Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Waktu-Waktu Terbaik untuk Melaksanakan Tawaf Sunnah

Tawaf sunnah merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan bagi setiap jamaah yang berada di Masjidil Haram, Makkah. Tawaf sunnah adalah mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali, dilakukan di luar dari waktu-waktu tawaf yang diwajibkan dalam ibadah haji dan umrah. Melaksanakan tawaf sunnah memberikan banyak manfaat, baik dari sisi keimanan maupun kesehatan. Dalam artikel ini, kita akan membahas waktu-waktu terbaik untuk melaksanakan tawaf sunnah, sehingga ibadah ini dapat dilakukan dengan lebih nyaman dan khusyuk.

Keutamaan Tawaf Sunnah

Sebelum membahas waktu-waktu terbaik untuk melaksanakan tawaf sunnah, ada baiknya kita memahami keutamaan dari ibadah ini. Tawaf sunnah memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

  1. Menambah Pahala: Setiap langkah dalam tawaf sunnah dicatat sebagai pahala oleh Allah SWT.
  2. Menghapus Dosa: Setiap putaran dalam tawaf sunnah dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah dilakukan.
  3. Meningkatkan Keimanan: Tawaf sunnah membantu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
  4. Memberikan Ketentraman Jiwa: Melakukan tawaf sunnah dengan khusyuk dapat memberikan ketentraman jiwa dan ketenangan hati.
  5. Mempererat Hubungan dengan Allah SWT: Tawaf sunnah adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mempererat hubungan dengan-Nya.

Waktu-Waktu Terbaik untuk Tawaf Sunnah

Untuk Sahabat yang ingin melaksanakan tawaf sunnah dengan nyaman dan khusyuk, pemilihan waktu yang tepat sangatlah penting. Berikut adalah beberapa waktu yang direkomendasikan untuk melaksanakan tawaf sunnah:

1. Setelah Shalat Subuh

Waktu setelah shalat subuh adalah salah satu waktu yang sangat baik untuk melaksanakan tawaf sunnah. Pada waktu ini, udara masih segar dan jumlah jamaah yang melakukan tawaf biasanya tidak terlalu banyak. Suasana yang tenang dan sejuk akan membantu Sahabat untuk lebih khusyuk dalam melaksanakan tawaf sunnah.

2. Pagi Hari

Pagi hari setelah waktu subuh hingga sebelum waktu dhuha juga merupakan waktu yang baik untuk melaksanakan tawaf sunnah. Pada waktu ini, sinar matahari belum terlalu terik dan jumlah jamaah yang berada di sekitar Ka'bah masih relatif sedikit. Melaksanakan tawaf sunnah pada pagi hari akan memberikan energi positif untuk memulai hari dengan penuh keberkahan.

3. Waktu Dhuha

Waktu dhuha, yang biasanya berlangsung mulai sekitar 20 menit setelah matahari terbit hingga sebelum waktu dzuhur, adalah waktu yang penuh berkah. Melaksanakan tawaf sunnah pada waktu dhuha akan memberikan Sahabat ketenangan dan ketentraman jiwa. Selain itu, waktu dhuha adalah waktu yang sangat dianjurkan untuk melaksanakan ibadah tambahan, termasuk shalat dhuha.

4. Setelah Shalat Dzuhur

Setelah melaksanakan shalat dzuhur, Sahabat bisa melanjutkan dengan tawaf sunnah. Meskipun pada waktu ini udara mulai terasa panas, dengan niat yang ikhlas dan persiapan yang baik, tawaf sunnah tetap bisa dilaksanakan dengan khusyuk. Jangan lupa untuk selalu menjaga hidrasi dengan minum air zamzam yang tersedia di Masjidil Haram.

5. Setelah Shalat Ashar

Waktu setelah shalat ashar adalah waktu yang baik untuk melaksanakan tawaf sunnah, terutama bagi Sahabat yang merasa kesulitan untuk melaksanakannya pada pagi hari. Udara mulai berangsur sejuk dan jumlah jamaah yang melakukan tawaf biasanya mulai berkurang. Melaksanakan tawaf sunnah pada waktu ini juga bisa menjadi persiapan sebelum melaksanakan ibadah malam.

6. Setelah Shalat Maghrib

Waktu setelah shalat maghrib hingga sebelum shalat isya adalah waktu yang penuh ketenangan. Melaksanakan tawaf sunnah pada waktu ini memberikan kesempatan bagi Sahabat untuk lebih khusyuk dan fokus dalam beribadah. Suasana Masjidil Haram pada waktu ini sangat damai, sehingga tawaf sunnah dapat dilakukan dengan lebih nyaman.

7. Setelah Shalat Isya

Setelah melaksanakan shalat isya, Sahabat bisa melanjutkan dengan tawaf sunnah. Pada waktu ini, udara malam yang sejuk dan suasana yang tenang akan membantu Sahabat untuk lebih khusyuk dalam melaksanakan tawaf sunnah. Melaksanakan tawaf sunnah pada malam hari juga memberikan kesempatan bagi Sahabat untuk merenung dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

8. Tengah Malam dan Sepertiga Malam Terakhir

Tengah malam hingga sepertiga malam terakhir adalah waktu yang sangat istimewa untuk melaksanakan tawaf sunnah. Pada waktu ini, jumlah jamaah yang berada di sekitar Ka'bah biasanya sangat sedikit, sehingga Sahabat bisa melaksanakan tawaf dengan lebih leluasa. Suasana yang tenang dan hening akan membantu Sahabat untuk lebih khusyuk dan fokus dalam beribadah. Melaksanakan tawaf sunnah pada sepertiga malam terakhir juga memberikan kesempatan untuk memanjatkan doa-doa mustajab.

Tips Melaksanakan Tawaf Sunnah

Agar ibadah tawaf sunnah dapat dilakukan dengan nyaman dan khusyuk, berikut beberapa tips yang bisa Sahabat terapkan:

  1. Persiapkan Diri dengan Baik: Pastikan Sahabat dalam keadaan sehat dan fit sebelum melaksanakan tawaf sunnah. Istirahat yang cukup dan makan makanan yang bergizi sangat penting untuk menjaga stamina.
  2. Gunakan Pakaian yang Nyaman: Pilihlah pakaian yang nyaman dan sesuai dengan syariat Islam. Pastikan pakaian yang digunakan tidak terlalu tebal agar tidak merasa kepanasan.
  3. Bawa Perlengkapan yang Dibutuhkan: Bawa perlengkapan seperti air minum, tas kecil untuk menyimpan barang-barang pribadi, dan sandal yang nyaman. Air minum sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
  4. Mulai dari Hajar Aswad: Seperti tawaf pada umumnya, tawaf sunnah juga dimulai dari Hajar Aswad. Jika tidak memungkinkan untuk mencium atau menyentuh Hajar Aswad, cukup arahkan tangan ke arahnya dan ucapkan "Bismillah, Allahu Akbar."
  5. Baca Doa dan Dzikir: Selama melakukan tawaf, bacalah doa dan dzikir yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Doa dan dzikir ini tidak hanya menambah kekhusyukan dalam beribadah, tetapi juga mendekatkan diri kepada Allah SWT.
  6. Jaga Kondisi Fisik: Jika merasa lelah atau tidak enak badan, sebaiknya beristirahat terlebih dahulu sebelum melanjutkan tawaf. Ingatlah bahwa kesehatan adalah bagian dari ibadah.
  7. Tetap Sabar dan Saling Menghormati: Saat melakukan tawaf, tetaplah sabar dan saling menghormati antar jamaah. Jangan terburu-buru atau mendorong jamaah lain. Jika ada jamaah yang membutuhkan bantuan, seperti orang tua atau anak-anak, bantulah mereka dengan ikhlas.

Penutup

Melaksanakan tawaf sunnah di Masjidil Haram adalah salah satu ibadah yang penuh berkah dan keutamaan. Dengan memilih waktu yang tepat dan mengikuti tips di atas, Sahabat dapat melaksanakan tawaf sunnah dengan lebih nyaman dan khusyuk. Ingatlah bahwa setiap langkah dalam tawaf sunnah adalah bentuk pengabdian dan cinta kepada Allah SWT. Semoga ibadah kita diterima oleh-Nya dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Ingin menjalankan ibadah umrah dengan lebih nyaman dan khusyuk? Bergabunglah dengan program umrah dari Mabruk Tour. Kami menyediakan bimbingan ibadah yang lengkap dan profesional, serta fasilitas terbaik untuk memastikan setiap langkah ibadah Sahabat berjalan lancar. Kunjungi website kami di www.mabruk.co.id untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran.

Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk meraih keberkahan ibadah umrah bersama Mabruk Tour. Dengan bimbingan yang tepat dan fasilitas terbaik, Sahabat dapat fokus pada ibadah dan meraih pahala yang berlipat ganda. Segera daftar dan jadikan perjalanan ibadah umrah Sahabat sebagai momen yang tak terlupakan.