Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Yang Membedakan Rukun Haji dan Rukun Umrah

Rukun Haji dan Rukun Umrah adalah serangkaian tindakan dan ritual yang menjadi inti dari ibadah umat Islam. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yakni mendekatkan diri kepada Allah SWT, terdapat perbedaan signifikan dalam rukun-rukun yang menjadi inti dari masing-masing ibadah tersebut.

Rukun Haji

  1. Ihram: Ihram adalah rukun pertama dalam ibadah haji. Ini melibatkan niat dan pengambilan pakaian ihram sebagai simbol kesederhanaan dan kesatuan di hadapan Allah SWT.

  2. Wukuf di Arafah: Rukun ini merupakan inti dari ibadah haji. Menjadi syarat wajib untuk berada di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Wukuf di Arafah adalah momen penting dalam mendekatkan diri kepada Allah.

  3. Tawaf Ifadhah: Setelah wukuf di Arafah, jamaah melakukan tawaf Ifadhah di Ka'bah sebagai bagian dari ibadah haji yang wajib.

  4. Sai: Menjalan Sai antara bukit Shafa dan Marwah merupakan bagian penting dari ibadah haji yang harus dilakukan oleh jamaah.

  5. Tahallul: Tahallul atau melepas ihram merupakan penanda akhir dari rukun haji setelah menyelesaikan tawaf Ifadhah dan Sai.

Rukun Umrah

  1. Ihram: Seperti dalam haji, ihram juga menjadi rukun pertama dalam umrah. Ini dilakukan dengan niat khusus dan mengenakan pakaian ihram sebelum memasuki Miqat.

  2. Tawaf: Setelah ihram, jamaah melakukan tawaf yang terdiri dari tujuh putaran mengelilingi Ka'bah, dimulai dari Hajar Aswad.

  3. Sai: Sesudah tawaf, jamaah melanjutkan dengan Sai yang melibatkan tujuh kali perjalanan antara bukit Shafa dan Marwah.

  4. Tahallul: Setelah menyelesaikan Sai, tahallul atau melepas ihram dilakukan untuk menandai berakhirnya ibadah umrah.

Perbedaan Utama antara Rukun Haji dan Rukun Umrah

  1. Wukuf di Arafah: Rukun haji memasukkan wukuf di Arafah sebagai salah satu rukun penting, sementara dalam umrah tidak ada keharusan untuk melakukan wukuf di Arafah.

  2. Tawaf Ifadhah: Tawaf Ifadhah merupakan rukun haji yang tidak ada dalam umrah. Ini adalah tawaf khusus yang dilakukan pada hari-hari tertentu dalam ibadah haji.

  3. Jumlah Putaran: Tawaf dan Sai dalam umrah dilakukan dengan jumlah putaran yang lebih sedikit (tujuh putaran tawaf dan tujuh kali Sai) dibandingkan dengan ibadah haji.

  4. Waktu Pelaksanaan: Umrah dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun, sedangkan haji dilaksanakan hanya pada bulan Dzulhijjah.

Rukun Haji dan Rukun Umrah adalah inti dari ibadah haji dan umrah. Perbedaan terbesar terletak pada elemen-elemen tertentu seperti wukuf di Arafah dan tawaf Ifadhah yang menjadi bagian khusus dari ibadah haji. Sementara dalam umrah, tawaf dan Sai menjadi poin penting namun tidak ada unsur wukuf di Arafah atau tawaf Ifadhah. Meskipun ada perbedaan dalam rukun dan ritus khusus, kedua ibadah ini memiliki tujuan yang sama, yakni mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mengalami momen spiritual yang mendalam bagi umat Muslim.